Selamat datang di 'Club 27', di mana kematian menjadi legenda
This is where some of the most talented few carved their names into eternity with a little bit of sacrifices called... Death!
Mati muda di puncak karier. Sebagian kecelakaan, sebagian lagi memang
memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Banyak orang yang menyayangkan
kepergian mereka yang terlalu cepat, tetapi sebagian juga berpendapat
bahwa kematian mereka membantu mereka menjadi legenda.
Apapun sebabnya, anggota klub ini yang terdiri dari musisi musisi berbakat ini akan terus diingat dan karyanya akan terus bergema.
Seperti kata Soe Hok Gie, “Seorang filsuf Yunani pernah berkata bahwa nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan tersial adalah umur tua."
Here is the list of the talented few, of The Club 27:
The Lizard King ditemukan tewas didalam bak mandi oleh kekasihnya Pamela Courson. Dia diduga meninggal karena overdosis heroin, namun tidak pernah ada otopsi untuk kasus ini.
Hari terakhir dalam hidupnya, Morrison sempat merekam dua buah lagu bersama dengan musisi indie asal Amerika. Karya ini masuk dalam koleksi The Last Paris Tapes, kumpulan puisi dan lagu dari Morrison yang belum digubah.
Tragisnya, kekasihnya, Pamela Courson juga meninggal karena overdosis heroin. Mulanya dia hendak dimakamkan bersama Jim di Paris, namun karena masalah birokrasi pemberangkatan jenazah antar negara, Pamela batal dibawa kesana, dan akhirnya dimakamkan di Fairhaven, California.
Dalam sebuah wawancara, Morrison menyiratkan 'kedekatannya' dengan kematian. "People fear death even more than pain. It's strange that they fear death. Life hurts a lot more than death. At the point of death, the pain is over. Yeah, I guess it is a friend.
Tipe vokalnya mezzo sopran, mantap dibawa ke jalur rock blues. Saat itu belum banyak penyanyi wanita yang memilih genre musik tersebut. Ibaratnya, Janis Joplin adalah Marilyn Monroe-nya dunia musik.
Dari sejarah panjang kesuksesan Janis diatas panggung, jarang terdengar urusan kisah cintanya. Namun baru-baru ini Rod Steward mengklaim, saat bandnya The Jeff Beck Group melakukan tur di Amerika tahun 1970an, "Janis Joplin was always trying to sleep with us".
Really ?
Her life remain a mistery. Kolumnis musik Jon Pareles menyebut Janis "Overpowered and Vulnerable" dan hidupnya berakhir karena overdosis heroin. Polisi menemukan jenazah Joplin, dengan suntik yang masih tergantung di lengannya.
Apa kata dia atas aksinya itu,
"The time I burned my guitar it was like a sacrifice. You sacrifice the things you love. I love my guitar."
Pengarang lagu 'Hey Joe' ini tengah berpesta di Inggris dan kemudian ditemukan tewas karena overdosis pil tidur. Ada juga laporan yang mengatakan, dia tersedak dan keracunan muntahnya sendiri. Namun sumber lain mengatakan bahwa Jimi bunuh diri. Mana yang benar? kematian rockstar satu ini masih menjadi misteri.
Cerita kematian Jimi Hendrix jadi panjang karena 'drama' kejadian setelah kematian sang bintang. Kekasihnya, Monika Dannemann, yang bersama dia saat ajalnya, banyak melontarkan keterangan yang bertentangan dengan saksi lainnya.
Sebuah tampilan yang beda. Diatas panggung, Kurt bakal tampil lebih gloom, bitter, but powerful.
Pria berdarah Irlandia-Inggris ini adalah anak yang periang. Sampai pada usia sembilan tahun, kedua orang tuanya memutuskan untuk bercerai. Cobain mulai merasa insecure dan lari pada musik. Hidup nomaden, mengadaptasi gaya dan ideologi Punk.
Pada usia ke-14, Cobain mendapat hadian sebuah gitar bekas dari pamannya. Dasarnya berbakat, dia langsung bisa memainkan single 'Stairway To Heaven' dengan sempurna. Musik menjadi 'pelarian' dan dia bertemu Novoselic dan Grohl.
Lantas mereka membentuk Nirvana, atau dalam Buddhism berarti, freedom from pain, suffering and the external world. Hadirnya Nirvana melahirkan sebuah genre musik baru bernama grunge.
Namun ternyata, popularitas, materi melimpah, dan groupies tidak membuat Cobain terpuaskan. He suffered from childhood pain.
Pernikahannya dengan vokalis Hole, Courtney Love disebut berdasarkan kegemaran mengkonsumsi heroin. Dari pernikahan itu lahir Frances Bean Cobain. Lahirnya Frances dikira akan membuat Cobain lebih stabil. Namun nyatanya, Cobain ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya dengan isi kepala terburai dan sebuah senjata api tergeletak di badannya pada tanggal 8 April 1994 di mana ia telah tewas selama 3 hari pada tanggal 5 April.
Februari 1995 Edwards dan bandnya dijadwalkan untuk terbang ke Amerika Serikat. Namun dia tidak pernah terbang kesana. Pada hari valentine, 14 Februari 1995 mobil Edwards ditemukan parkir dekat jembatan Savern, Wales. Banyak orang percaya, gitaris berzodiak Sagitarius ini bunuh diri lompat dari jembatan.
Namun jenazahnya tidak pernah ditemukan. Keluarganya pun masih berharap jika Edwards hanya menghilang. Beberapa pihak juga mengklaim pernah bertemu Edwards di berbagai tempat. Namun harapan tinggal harapan. November 2008, Edwards secara resmi dinyatakan meninggal.
Setahun kemudian teman temannya di Manic Street Peachers merilis album Journal For Plague Lovers, yang sebagian besar liriknya ditulis Edwards.
Kepergian Edwards membawa perubahan terhadap aturan pernyataan orang hilang di Inggris dan Wales. Adiknya, Rachel Elias, menggagas kampanye tentang orang hilang. Dalam aturan yang lama, diberikan waktu tujuh tahun untuk kemudian menyatakan orang tersebut meninggal. Waktu itu menurut Elias sangat lama dan sangat menguras energi maupun emosi.
Well, we don’t know for sure.
Namun yang pasti Johnson adalah pioneer, gitaris musik blues pertama yang sangat dihormati. Dia adalah muse bagi gitaris kawakan Eric Clapton. Dalam sebuah wawancara, Clapton mengaku 'terasuki' musik Johnson. "Musik Robert Johnson mampu mengguncang saya. Musiknya betul betul sangat kuat. Seolah ia merasakan sesuatu yang begitu akut dan hampir tak dapat ditanggulangi. Hal menyentuh saya ditengah kegalauan hati saya. Musik Robert Johnson seperti gaung dari apa yang saya rasakan.” kata pelantun Tears in Heaven ini.
Padahal Jones adalah salah satu pendiri band yang dikenal dengan ikon lidah itu. Namun belakangan personil Rolling Stones yang lain merasa Jones terlalu mendominasi.
Sikap arogan ini membuat kesal personil lainnya. Belum lagi pria multi instrumentalis ini tidak lepas dari obat-obatan. Keluar masuk pusat rehabilitasi, dan konsultasi rutin dengan psikolog dilakukan Jones di bulan-bulan terakhir hidupnya. Sampai akhirnya Jones ditemukan tewas tenggelam.
Namun banyak juga yang menduga, Jones tidak meninggal karena bunuh diri, atau celaka karena menegak obat-obatan terlarang. Salah satu pendiri Rolling Stones ini diduga dibunuh.
Mantan perawatnya, Janet Lawson bicara kepada jurnalis investigasi Scott Jones, bahwa ada orang ketiga di tempat kejadian. Seorang tukang bangunan yang dia sebut bertingkah mencurigakan sebelum Jones ditemukan tewas tenggelam di dasar kolam.
Padahal pria asal Michigan ini sangat berbakat. Masuk belakangan, namun dia bisa cepat mengikuti alur musik The Stooges. Hubungannya dengan dua personil The Stooges, Iggy dan Ron awalnya mesra. Namun belakangan alcohol took it all.
Ditendang keluar dari The Stooges, Alex hilang arah. Tidak banyak yang tahu apa yang dia lakukan, tidak juga membuat proyek musik baru. Sampai akhirnya dia ditemukan meninggal di rumahnya. Alexander meninggal karena pembengkakan di paru-paru, akibat terlalu banyak mengkonsumsi alkohol.
So far, Amy adalah anggota 'Club 27' terakhir. Pelantun Love is a Losing Game ini ditemukan meninggal di rumahnya, Camden, London. Hasil otopsi menyebutkan, wanita berdarah Yahudi ini meninggal karena mengkonsumsi alkohol secara berlebihan.
Kepergian Amy menyisakan sejumlah unfinished bussiness: album baru, kelanjutan hubungannya dengan sutradara Regis Traviss, dan juga impiannya untuk menjadi seorang ibu.
Wanita yang berduet dengan Mark Ronson di lagu Valerie ini 'babak belur' semasa hidupnya. Keluar masuk rehab, on off violent relationship dengan mantan suaminya Blake Civil Fielder, berulah diatas panggung, namun penggemarnya tetap mencintai Amy karena musiknya.
Kenangan terakhir, penampilannya dalam konser di Belgrad, Serbia. Amy totally wasted and get booed, but she will be remain as one of the most talented artist ever lived.
Apapun sebabnya, anggota klub ini yang terdiri dari musisi musisi berbakat ini akan terus diingat dan karyanya akan terus bergema.
Seperti kata Soe Hok Gie, “Seorang filsuf Yunani pernah berkata bahwa nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan tersial adalah umur tua."
Here is the list of the talented few, of The Club 27:
Jim Morrison (8 December 1943 – 3 Juli 1971)
"This is the end, Beautiful friend. This is the end, my only friend... the end."
Setiap tanggal 3 Juli, radio-radio di Prancis akan memutarkan lagu 'Light my Fire'
dari The Doors untuk mengenang meninggalnya Jim Morrison. Kemudian
penggemarnya akan berkumpul di taman pemakaman Pere Lachaise untuk
ziarah kubur.
-The Doors-
The Lizard King ditemukan tewas didalam bak mandi oleh kekasihnya Pamela Courson. Dia diduga meninggal karena overdosis heroin, namun tidak pernah ada otopsi untuk kasus ini.
Hari terakhir dalam hidupnya, Morrison sempat merekam dua buah lagu bersama dengan musisi indie asal Amerika. Karya ini masuk dalam koleksi The Last Paris Tapes, kumpulan puisi dan lagu dari Morrison yang belum digubah.
Tragisnya, kekasihnya, Pamela Courson juga meninggal karena overdosis heroin. Mulanya dia hendak dimakamkan bersama Jim di Paris, namun karena masalah birokrasi pemberangkatan jenazah antar negara, Pamela batal dibawa kesana, dan akhirnya dimakamkan di Fairhaven, California.
Dalam sebuah wawancara, Morrison menyiratkan 'kedekatannya' dengan kematian. "People fear death even more than pain. It's strange that they fear death. Life hurts a lot more than death. At the point of death, the pain is over. Yeah, I guess it is a friend.
Janis Joplin ( 19 Januari 1943 – 4 Oktober 1970)
"On stage, I make love to 25,000 different people, then I go home alone."
The most famous hippies, most influential female singer in Flower Generation era. Janis Lyn Joplin was born to be a musician. Keluar masuk beberapa band,
sukses juga bersolo karir. Wanita asal Texas ini telah merilis empat
album selama masa hidupnya. Berduet dengan puluhan musisi ternama,
termasuk Jimi Hendrix dan Tom Jones.
-Janis Joplin-
Tipe vokalnya mezzo sopran, mantap dibawa ke jalur rock blues. Saat itu belum banyak penyanyi wanita yang memilih genre musik tersebut. Ibaratnya, Janis Joplin adalah Marilyn Monroe-nya dunia musik.
Dari sejarah panjang kesuksesan Janis diatas panggung, jarang terdengar urusan kisah cintanya. Namun baru-baru ini Rod Steward mengklaim, saat bandnya The Jeff Beck Group melakukan tur di Amerika tahun 1970an, "Janis Joplin was always trying to sleep with us".
Really ?
Her life remain a mistery. Kolumnis musik Jon Pareles menyebut Janis "Overpowered and Vulnerable" dan hidupnya berakhir karena overdosis heroin. Polisi menemukan jenazah Joplin, dengan suntik yang masih tergantung di lengannya.
Jimi Hendrix (27 November 1942 – 18 September 1970)
I'm the one that has to die when it's time for me to die, so let me live my life, the way I want to.
Gitaris kidal ini tahu betul bagaimana menikmati hidup. Bersama
gitarnya, berkeliling dunia, ke tempat yang jauh dan ramai. Dia disebut
sebagai gitaris terbaik yang pernah ada. Namanya menjadi jualan utama
pentas-pentas musik dunia macam Woodstock Festival, Isle of Weight
festival. Jimi tampil bersama bandnya, The Jimi Hendrix Experience,
menjadi tontonan berkualitas tinggi, baik dari segi performa musik
maupun gimmicks di dalamnya. Pria asal Seattle ini dikenal terlalu bersemangat, sehingga sering menghancurkan gitarnya diatas panggung.
-Jimi Hendrix-
Apa kata dia atas aksinya itu,
"The time I burned my guitar it was like a sacrifice. You sacrifice the things you love. I love my guitar."
Pengarang lagu 'Hey Joe' ini tengah berpesta di Inggris dan kemudian ditemukan tewas karena overdosis pil tidur. Ada juga laporan yang mengatakan, dia tersedak dan keracunan muntahnya sendiri. Namun sumber lain mengatakan bahwa Jimi bunuh diri. Mana yang benar? kematian rockstar satu ini masih menjadi misteri.
Cerita kematian Jimi Hendrix jadi panjang karena 'drama' kejadian setelah kematian sang bintang. Kekasihnya, Monika Dannemann, yang bersama dia saat ajalnya, banyak melontarkan keterangan yang bertentangan dengan saksi lainnya.
Mereka mati, dan tidak lahir kembali. One in a million.
Kurt Cobain ( 2 Februari 1967- 5 April 1994)
"The sun is gone, but I have a light."
Banyak dari kita yang merasakan langsung pengaruh Cobain dalam
kehidupan kita. Video ikonik Nirvana di MTV Unplugged, Kurt bersama
Krist Novoselic dan Dave Grohl membawakan lagu-lagu mereka dalam album Nevermind secara akustik.
-Kurt Cobain-
Sebuah tampilan yang beda. Diatas panggung, Kurt bakal tampil lebih gloom, bitter, but powerful.
Pria berdarah Irlandia-Inggris ini adalah anak yang periang. Sampai pada usia sembilan tahun, kedua orang tuanya memutuskan untuk bercerai. Cobain mulai merasa insecure dan lari pada musik. Hidup nomaden, mengadaptasi gaya dan ideologi Punk.
Pada usia ke-14, Cobain mendapat hadian sebuah gitar bekas dari pamannya. Dasarnya berbakat, dia langsung bisa memainkan single 'Stairway To Heaven' dengan sempurna. Musik menjadi 'pelarian' dan dia bertemu Novoselic dan Grohl.
Lantas mereka membentuk Nirvana, atau dalam Buddhism berarti, freedom from pain, suffering and the external world. Hadirnya Nirvana melahirkan sebuah genre musik baru bernama grunge.
Namun ternyata, popularitas, materi melimpah, dan groupies tidak membuat Cobain terpuaskan. He suffered from childhood pain.
Pernikahannya dengan vokalis Hole, Courtney Love disebut berdasarkan kegemaran mengkonsumsi heroin. Dari pernikahan itu lahir Frances Bean Cobain. Lahirnya Frances dikira akan membuat Cobain lebih stabil. Namun nyatanya, Cobain ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya dengan isi kepala terburai dan sebuah senjata api tergeletak di badannya pada tanggal 8 April 1994 di mana ia telah tewas selama 3 hari pada tanggal 5 April.
Richey Edwards (22 November 1967- 23 November 2008)
"I think there's something that you just feel is missing from your
life. I think it's very difficult to trust people, very difficult to
find any real emotion..."
Empat belas tahun menghilang, akhirnya gitaris Manic Street Preachers dinyatakan secara resmi telah meninggal.
-Richey Edwards-
Februari 1995 Edwards dan bandnya dijadwalkan untuk terbang ke Amerika Serikat. Namun dia tidak pernah terbang kesana. Pada hari valentine, 14 Februari 1995 mobil Edwards ditemukan parkir dekat jembatan Savern, Wales. Banyak orang percaya, gitaris berzodiak Sagitarius ini bunuh diri lompat dari jembatan.
Namun jenazahnya tidak pernah ditemukan. Keluarganya pun masih berharap jika Edwards hanya menghilang. Beberapa pihak juga mengklaim pernah bertemu Edwards di berbagai tempat. Namun harapan tinggal harapan. November 2008, Edwards secara resmi dinyatakan meninggal.
Setahun kemudian teman temannya di Manic Street Peachers merilis album Journal For Plague Lovers, yang sebagian besar liriknya ditulis Edwards.
Kepergian Edwards membawa perubahan terhadap aturan pernyataan orang hilang di Inggris dan Wales. Adiknya, Rachel Elias, menggagas kampanye tentang orang hilang. Dalam aturan yang lama, diberikan waktu tujuh tahun untuk kemudian menyatakan orang tersebut meninggal. Waktu itu menurut Elias sangat lama dan sangat menguras energi maupun emosi.
Robert Johnson (8 Mei 1911- 16 Agustus 1938)
"History has always been a series of pendulum swings, but the individual doesn't have to get caught in that."
Robert Johnson disebut sebagai anggota pertama 'Club 27'. Dia mati
diracun. Dan konon saat meregang nyawa, Johnson melolong seperti anjing.
Banyak beredar bahwa saat itu dia menjadi pengikut setan.
-Robert Johnson-
Well, we don’t know for sure.
Namun yang pasti Johnson adalah pioneer, gitaris musik blues pertama yang sangat dihormati. Dia adalah muse bagi gitaris kawakan Eric Clapton. Dalam sebuah wawancara, Clapton mengaku 'terasuki' musik Johnson. "Musik Robert Johnson mampu mengguncang saya. Musiknya betul betul sangat kuat. Seolah ia merasakan sesuatu yang begitu akut dan hampir tak dapat ditanggulangi. Hal menyentuh saya ditengah kegalauan hati saya. Musik Robert Johnson seperti gaung dari apa yang saya rasakan.” kata pelantun Tears in Heaven ini.
Dari kematian bintang bintang besar ini, jangan malah menjadi 'kesengajaan'. Don't be inspired but be aware!
Brian Jones (28 Februari 1942- 3 Juli 1969)
"You can't always get what you want."
Mengutip lirik Morrissey, " Rejection from a fool is cruel", it might kills you. And yes, it killed Brian Jones. Gitaris Rolling Stones ini ditemukan tewas tenggelam di kolam renang, tidak lama setelah didepak keluar oleh bandnya.
-Brian Jones-
Padahal Jones adalah salah satu pendiri band yang dikenal dengan ikon lidah itu. Namun belakangan personil Rolling Stones yang lain merasa Jones terlalu mendominasi.
Sikap arogan ini membuat kesal personil lainnya. Belum lagi pria multi instrumentalis ini tidak lepas dari obat-obatan. Keluar masuk pusat rehabilitasi, dan konsultasi rutin dengan psikolog dilakukan Jones di bulan-bulan terakhir hidupnya. Sampai akhirnya Jones ditemukan tewas tenggelam.
Namun banyak juga yang menduga, Jones tidak meninggal karena bunuh diri, atau celaka karena menegak obat-obatan terlarang. Salah satu pendiri Rolling Stones ini diduga dibunuh.
Mantan perawatnya, Janet Lawson bicara kepada jurnalis investigasi Scott Jones, bahwa ada orang ketiga di tempat kejadian. Seorang tukang bangunan yang dia sebut bertingkah mencurigakan sebelum Jones ditemukan tewas tenggelam di dasar kolam.
Dave Alexander ( 3 Juni 1947- 10 February 1975)
"How about Dave? OD' on alcohol."
Satu lagi kisah patah hati. Dave Alexander, gitaris The Stooges didepak
oleh Iggy Pop, sang vokalis. Salahnya juga, Alex seringkali terlalu
mabuk saat tampil di panggung.
-Iggy Pop to Dave Alexander-
Padahal pria asal Michigan ini sangat berbakat. Masuk belakangan, namun dia bisa cepat mengikuti alur musik The Stooges. Hubungannya dengan dua personil The Stooges, Iggy dan Ron awalnya mesra. Namun belakangan alcohol took it all.
Ditendang keluar dari The Stooges, Alex hilang arah. Tidak banyak yang tahu apa yang dia lakukan, tidak juga membuat proyek musik baru. Sampai akhirnya dia ditemukan meninggal di rumahnya. Alexander meninggal karena pembengkakan di paru-paru, akibat terlalu banyak mengkonsumsi alkohol.
Amy Winehouse (14 September 1983 – 23 Juli 2011)
"I know I'm talented, but I wasn't put here to sing. I was put here to
be a wife and a mom and look after my family. I love what I do, but it's
not where it begins and ends."
Saya sedang berada di Ancol, menonton penampilan The Cranberries, overwhelmed. Kemudian saya mengecek Twitter, ada kabar Amy Winehouse meninggal. I was shivering and fell down for a seconds.
-Amy Winehouse-
So far, Amy adalah anggota 'Club 27' terakhir. Pelantun Love is a Losing Game ini ditemukan meninggal di rumahnya, Camden, London. Hasil otopsi menyebutkan, wanita berdarah Yahudi ini meninggal karena mengkonsumsi alkohol secara berlebihan.
Kepergian Amy menyisakan sejumlah unfinished bussiness: album baru, kelanjutan hubungannya dengan sutradara Regis Traviss, dan juga impiannya untuk menjadi seorang ibu.
Wanita yang berduet dengan Mark Ronson di lagu Valerie ini 'babak belur' semasa hidupnya. Keluar masuk rehab, on off violent relationship dengan mantan suaminya Blake Civil Fielder, berulah diatas panggung, namun penggemarnya tetap mencintai Amy karena musiknya.
Kenangan terakhir, penampilannya dalam konser di Belgrad, Serbia. Amy totally wasted and get booed, but she will be remain as one of the most talented artist ever lived.
Comments
www.bisnistiket.co.id