Skip to main content

Perkembangan Sneakers Sejak Awal 1900an


Perjalanan perkembangan industri Sneakers
Industri ini dimulai sebelum 1900an.
Termasuk bagian tersukses dari industri sepatu dunia.
Merek sepatu yang ada di dunia memang sangat banyak, ditambah lagi dengan konsentrasi yang beragam, seperti sepatu casual, formal, dan juga olahraga. Jika berbicara mengenai sepatu olahraga juga akan bercabang ke berbagai konsentrasi, seperti basket, sepakbola, voli, badminton, dan olahraga-olahraga lainnya.
Sneakers adalah salah satu konsentrasi utama para pabrikan sepatu. Mengambil dari tema dasar sneakers yang tercampur dari beberapa kepentingan olahraga, perkembangan sneakers sejak era 1900an semakin meningkat hingga sekarang. Inspirasi dari sebuah sneakers adalah pengembangan dari sepatu-sepatu olahraga. Baik pengembangan secara model maupun secara warna serta kualitas.
Reebok dikenal sebagai salah satu merek senior di dunia sepatu olahraga. Reebok yang berdiri pada tahun 1895 ini dibangun oleh J.W. Foster and Sons di Bolton, Inggris. Ide pembuatan Reebok sangatlah sederhana. Sang pencipta, Foster, ingin membuatkan sepatu lari ber-spike untuk anaknya. Dilanjutkan pada tahun 1958, cucu dari Foster yang bernama Joe dan Jeff mematenkan nama sepatu mereka dengan nama Reebok. Lalu Reebok juga memiliki salah satu sisi vintage dari brand-nya, dimana Reebok mengeluarkan seri Reebok Classic dengan model-model yang sesuai dengan namanya, klasik.
Reebok, salah satu pionir dunia sneakers
Sumber: crookedtongues.com
Setelah Reebok pada tahun 1895, dunia sneakers diramaikan juga oleh kehadiran brand asal Amerika Serikat bernama New Balance Athletic Shoe (NBAS) pada tahun 1906. Perusahaan yang dibangun oleh William J. Riley di Boston, Massachusetts ini membuat sepatu dengan yang memiliki tekhnologi Arch Support untuk menambah rasa nyaman sang pemakai. Sepatu ini awalnya dibuat untuk para pekerja yang diharuskan untuk memakai sepatu sepanjang hari seperti polisi, dengan tujuan membuat orang nyaman dalam bersepatu.
New Balance Athletic Shoe dengan Arch Support
Sumber: blog.needsupply.com
Lalu New Balance berpindah tangan pada tahun 1972. Perusahaan ini dipegang oleh Jim Davis. Dengan rencana bisnis yang hebat, dia tidak merubah konsep awal dari New Balance tapi justru mengembangkan nama dan konsep New Balance. New Balance juga mendapatkan perhatian dari masyarakat luas ketika sepatu ini terlihat di New York City Marathon dan dinobatkan menjadi sepatu lari terbaik di tahun 1978. Dilanjutkan dengan bergabungnya istri dari Jim yang bernama Anne Davis dengan harapan New Balance bisa dikenal di mata dunia, bukan hanya di Amerika saja.
New Balance 410, salah satu tipe andalan New Balance.
Sumber: leftfoot.com
Dua tahun setelah New Balance berdiri, lahir juga sebuah perusahaan sepatu asal Amerika yang memiliki nama Converse Rubber Shoe Company. Perusahaan yang didirikan pada tahun 1908 oleh Marquis Mills Converse ini awalnya adalah perusahaan yang membuat sepatu tenis. Lalu Converse mengalami perubahan besar ketika Converse membuat sebuah kerja sama dengan seorang pemain basket bernama Charles H. Taylor dan membuat sebuah sneaker tinggi yang diberi nama Converse Chuck Taylor yang kita kenal sampai detik ini dengan modelnya yang sangat familiar dan casual.
Contoh iklan lama dari brand Converse.
Sumber: topdesignmag.com
Converse juga makin terkenal saat sepatunya dipakai oleh seorang legenda di dunia basket yang bernama Wilt Chamberlain. Michael Jordan juga sempat disponsori oleh Converse pada tahun 1982 sebelum dirinya menginjak divisi puncak di perbasketan Amerika, NBA. Converse juga sempat menjadi sepatu resmi NBA yang digunakan oleh para legenda seperti Larry Bird, Magic Johnson, Julius Erving, dan beberapa pemain ternama lainnya. Tapi sekarang ini Converse sudah sama sekali tidak punya taring untuk bersaing di dunia basket. Converse terakhir kali dipakai oleh Udonis Haslem yang akhirnya berpaling ke pabrikan sepatu asal China, Li-Ning.
Sepatu Converse yang dipakai oleh Wilt Chamberlain.
Sumber: greyflannelauctions.com
Berlanjut ke daratan Eropa, muncul juga sebuah perusahaan kecil yang didirikan oleh kakak beradik yang bernama Adolf dan Rudolf Dassler di sebuah desa kecil di negeri Jerman. Adolf Dassler yang merupakan maniak olahraga menghabiskan waktunya untuk mendesain sepatu di ruang kerjanya. Sedangkan sang adik, Rudolf Dassler, seorang sales berbakat yang membantu kakaknya dalam menjalankan usaha sepatu mereka sejak tahun 1920.
Adolf "Adi" Dassler, pembuat sepatu Adidas.
Sumber: insidethesneakerbox.com
Pada pertengahan 1940, Adolf dan Rudolf memutuskan untuk berpisah karena memiliki ego masing-masing terhadap karya mereka. Mereka berpisah dan Adolf menetapkan namanya produknya dengan nama Adidas, sedangkan Rudolf menetapkan nama Ruda sebagai merek sepatunya, yang hingga sekarang akhirnya berubah menjadi Puma.
Kakak beradik ini menjadi tolak ukur dunia sepatu di dunia, dimana pada saat itu hampir semua orang di dunia hanya memakai sepatu buatan mereka. Semua orang yang anda temui dijalan, terutama di Eropa pasti memakai dua merek dari kakak beradik ini. Sampai sekarang pun Adidas masih menjadi favorit dan masih menjadi ikon dalam dunia sneakers. Adidas Samba, salah satu pionir dunia sneakers juga masih menjadi pilihan utama pecinta Adidas sampai sekarang. Begitu juga dengan Puma Clyde yang menjadi andalan dari brand milik Rudolf.
Puma Clyde, sepatu basket seri pebasket legendaris, Walt Frazier.
Sumber: solecollector.com
Kembali ke daratan Amerika, tepatnya di Oregon, pada tahun Januari 1964, seorang atlet lari dari University of Oregon bernama Phil Knight dan pelatihnya, Bill Bowerman membuat sebuah perusahaan sepatu bernama Blue Ribbon Shoes (BRS). BRS awalnya adalah distributor dari pabrikan sepatu asal Jepang buatan Kihachiro Onitsuka, yaitu Onitsuka Tiger yang akhirnya berubah menjadi Asics.
Pada tahun 1971, hubungan antara BRS dan Onitsuka Tiger retak karena BRS memutuskan untuk memproduksi sepatu sendiri dengan Swoosh sebagai trademark mereka. Lalu berlanjut pada tahun 1978, BRS merubah nama perusahaannya menjadi Nike Inc. dan memulainya dengan sepatu-sepatu track running seperti Nike Waffle, Nike Tailwind, Nike Cortez, dan beberapa jenis lain yang menguasai pasar Amerika bahkan dunia sampai sekarang.
Oregon Waffle, orisinalitas dari Nike.
Sumber: solecollector.com
Nike juga menarik Michael Jordan sebagai ikon mereka saat Jordan masih menjadi rookie dan bermain untuk Chicago Bulls pada tahun 1984. Mulai dari Air Jordan 1 yang sangat legendaris dengan warna yang di desain seperti warna seragam dari Chicago Bulls hingga beberapa puluh pasang seri lanjutan dari Air Jordan lainnya. Serial terakhir Jordan adalah Air Jordan XX8 yang rilis pada bulan Februari 2013 kemarin dan seri Jordan lainnya diyakini sudah menunggu untuk segera dirilis satu per satu.
Jumpman23, logo dari Air Jordan.
Sumber: designyoutrust.com
Setelah ditengah era keperkasaan Nike yang masih berjaya sampai saat ini, pada tahun 1966 juga muncul sebuah perusahaan sepatu asal California, Amerika Serikat yang bernama The Van Doren Rubber Company. Perusahaan ini didirikan oleh Van Doren bersaudara, Paul dan James Van Doren yang dibantu juga oleh Gordon Lee.
Van Doren brothers ciptakan sepatu olahraga dengan nuansa baru.
Sumber: classickicks.com
Pada awal mula berdirinya Vans, Van Doren bersaudara membuat sepatu skate dengan model yang simple yang sekarang kita kenal dengan jenis "Authentic". Vans terus berkembang dengan membuat beberapa model lain dan memilih segmen extreme sports seperti skateboard, BMX, wakeboarding, hingga surfing. Vans berkembang dengan sangat baik di Amerika hingga memiliki 70 toko di California dan memiliki penjualan baik dari para distributor, baik distributor lokal maupun asing.
Vans Authentic, seri pertama dari Vans.
Sumber: classickicks.com
Vans sampat bangkrut pada tahun 1984 karena terlilit pinjaman dengan sebuah bank. Van Doren bersaudara akhirnya terpaksa menjual perusahaan mereka yang sedang naik daun tersebut. Tapi pada tahun 2000, anak dari Paul, Steve Van Doren mengambil alih kembali perusahaan keluarganya bersama adiknya yang bernama Cheryl dan anak perempuannya, Kristy. Vans kembali merajai dunia sepatu olahraga ekstrim dan menjadi perusahaan kecil terbaik di Amerika versi majalah bisnis Amerika, Forbes pada tahun 2000 dan 2001.
Sean Penn berperan sebagai Jeff Spicoli menggunakan Vans Slip-Ons.
Sumber: upout.com
Vans juga menelurkan beberapa mahakarya yang masih menjadi idola sampai saat ini, seperti seri Authentic, Era, Old Skool, Sk8-Hi, dan tidak ketinggalan seri #44 yang kita kenal dengan nama Vans Slip-Ons yang paling terkenal di era pertengahan '70an dan kembali meledak pada tahun 1982 berkat film berjudul Fast times at Ridgemont High. Sean Penn yang menjadi aktor utama di film tersebut berperan sebagai Jeff Spicoli, peselancar yang selalu memakai Vans Slip-Ons sambil membakar marijuana. Sejak film tersebut beredar, semua kalangan baik pemain skateboard maupun orang yang tidak mengenal skateboard sekalipun berbondong-bondong menggunakan Vans Slip-Ons sebagai sebuah bentuk kebebasan seperti karakter yang diperankan oleh Sean Penn di Fast Times at Ridgemont High.

Comments

Alan said…
Terima kasih atas infonya tentang sejarah Sneakers... nice one

Popular posts from this blog

Cara Buat jadi hacker bagi pemula

Banyak cara menjadi seorang hacker, dari cara yang paling mudah hingga cara yang paling sulit. Beberapa orang memakai software untuk melakukan hack.Harus ada kemauan dari diri sendiri tidak hanya kemauan utk sementara saja utk menjadi Hacking yang Hebat !!! Cara yang dipakai hacker untuk melakukan hack diantaranya pirates facebook, keylogger, mail passview, messenpass, social engineering, web spoofing, menghadang email,password cracking, session hijacking, menjadi proxy server, memanfaatkan kelalaian user dalam menggunakan fitur browser, dan googling. Pirates facebook Merupakan software yang bekerja dengan menggunakan nomor id facebook serta IP address facebook. Cara ini memang langsung menemukan kita pada email dan password korban namun yang mempersulit kita dalam pemakaian software ini adalah mengetikan IP Address. IP Address selalu berubah dalam waktu yang sangat singkat,dalam hitungan detik. Untuk menggunakan software ini diperlukan kerja keras,semangat dan

Tipe-tipe Pengguna Social Media

Tipe pengguna sosmed Sosial media belakangan ini memang menjadi deretan nomor wahid dalam dunia maya. Hampir semua orang sekarang akti f dalam menggunakan social media, baik untuk kepentingan pribadi, komunitas, maupun brand. Fenomena yang terjadi di masyarakat dunia termasuk Indonesia ini sudah mulai terjadi sejak tahun 2000 awal. Sedikit menilik kebelakang, pada tahun 2002, dunia maya heboh dengan munculnya sebuah sosial media generasi awal bernama Friendster. Anda ingat dengan nama tersebut? Ya, pastinya Anda ingat karena menurut saya, Friendster adalah cikal bakal dari berbagai sosial media yang ada sekarang. Kehadiran Friendster mendapat jegalan yang cukup berat dari MySpace, sebuah situs yang banyak dihuni oleh para pecinta musik dimana disana mereka bisa berinteraksi dengan para musisi idolanya, bahkan dulu terdapat fasilitas unduh lagu secara gratis yang diunggah langsung oleh musisinya. Setelah itu muncul Facebook yang masih menjadi sosial media terbesar di du

Asal Mula Sejarah Topeng Anonymous

Pada kali ini saya membagikan Asal Mula Sejarah Topeng Anonymous. Artikel ini saya dapatkan dari teman blogger kita, yaitu http://fhirman-ilham.blogspot.com/. Jadi, saya ucapkan terima kasih atas artikelnya. Mohon maaf saya tidak ijin dulu. Semoga agan membaca ini. Baik, untuk anda yang belum mengetahui kenapa kelompok Hacktvisme "Anonymous" mengenakan topeng "Guy Fawkes"?. Sebenarnya tidak ada kaitan sama sekali antara Guys Fawkes dan Anonymous. Sebelumnya kita membahas lebih jauh latar belakang Anonymous, kita akan membahas terlebih dahulu latar belakang Guys Fawkes.  Guy Fawkes Adalah karakter yang facenya dijadikan topeng identik kelompok hacker cyber cream terbesar di dunia "Anonymous". Guy Fawkes adalah pelaku peledakan bom di Gedung Parlemen Inggris. Dia bersama anggotanya melakukan aksi tersebut karena ingin membunuh Raja James 1. Namun aksi Guy Fawkes dan teman-temannya berhasil di gagalkan oleh pihak keamanan kerajaan. Peristiwa pe