One Last Tour singgah di Jakarta
Swedish House Mafia memanjakan para penggemarnya dengan track list andalan mereka.
Kawasan Ecopark Ancol kembali dipadati para penggila rave party,
Sabtu, 19 Januari 2013. Ya, apalagi jika yang akan tampil adalah trio
DJ 'berbahaya' yaitu Swedish House Mafia. Bahaya banjir yang masih
mengancam beberapa ruas jalan menuju Ancol nampaknya tidak menyurutkan
penggemar Swedish House Mafia untuk menyaksikan penampilan terakhir
mereka. Sabtu sore hingga malam hari, Jakarta kembali diguyur hujan
deras. Namun ternyata cuaca masih bersahabat, hujan yang turun tidak
sampai membanjiri akses menuju kawasan Ancol.
Sekitar pukul 8 malam, Ecopark mulai dipadati penonton yang didominasi oleh anak-anak muda. Jika dilihat dari pengaturan tempat, tidak jauh berbeda saat konser David Guetta bulan Oktober tahun lalu. Untuk penonton, terbagi menjadi dua kelas, yaitu Miami (regular) dan Ibiza (VIP). Memasuki venue pertunjukan, berdiri panggung megah, sepertinya inilah 'standar' panggung One Last Tour yang hampir memiliki kesamaan di setiap negara.
Venue One Last Tour mulai dipenuhi pengunjung pada pukul 9 malam. Penampilan DJ lokal membuka runtutan acara, dimulai dari DJ SixPratama yang tampil pukul 8 sampai 8:45. Setelah itu, menyusul DJ Diphabarus yang mulai 'menghangatkan' suasana. Penampilan diteruskan oleh Bonefiol dan Mikeymoran dengan pumping up beat yang kian memanaskan area One Last Tour. Penonton kian dibuat bergoyang dengan suguhan sing a long tracks dari Louis Tan disusul Winky Wiryawan yang memanjakan telinga penikmat electronic dance music.
Setelah Winky menyelesaikan tugasnya, penonton seolah dibuat 'bernafas' sejenak sebelum Swedish House Mafia naik pentas. Tampak crew dan sound engineer Swedish House Mafia lalu lalang di atas panggung, mengganti set up panggung dan peralatan DJ set. Setelah kurang lebih 20 menit menanti, backdrop panggung mulai menayangkan intro movie penampilan Swedish House Mafia. Suasana semakin panas saat Axwell, Sebastian Ingrosso, dan Steve Angello menampakkan wajahnya di atas panggung. Tanpa menunggu lama, penonton langsung 'dihajar' dengan opening track andalan, Greyhound.
Trio DJ asal Swedia ini nampaknya tidak memberi ampun kepada penonton untuk berhenti bergoyang mengikuti irama swedian house milik mereka. Lagu-lagu andalan seperti Here We Go, Calling, Reload mengawali
penampilan mereka. Di tengah-tengah hiruk-pikuk penonton, hujan deras
pun turun. Namun sama sekali tidak mematahkan semangat para penonton
untuk melipir ke pinggir venue.
Justru keajaiban terjadi karena efek laser yang terkena hujan menimbulkan efek pelangi dan menambah kehebohan acara.
Saat lagu Don't You Worry Child berkumandang, sontak Ecopark menjadi koor raksasa karena semua orang ikut bernyanyi bersama. Penampilan Swedish House Mafia ditutup dengan lagu Save the World setelah
kurang lebih 1,5 jam mengguncang Ecopark. Ada perasaan haru dan puas
saat lagu akan berakhir. Inilah penampilan pertama dan terakhir mereka
di Jakarta, sebelum masing-masing berpisah untuk bersolo karier. Banyak
penonton menilai penampilan mereka antiklimaks, tapi secara keseluruhan
mereka telah menyuguhkan jati diri Swedish House Mafia secara utuh.
Entah apa yang akan menjadi proyek ketiga DJ ini ke depan. Tapi banyak pihak meramalkan suatu saat nanti pasti akan ada reunion project antara Axwell, Sebastian Ingrosso, dan Steve Angello. Dalam bentuk apa, belum ada yang bisa menebaknya. Kita nantikan saja dedikasi apalagi yang akan mereka berikan bagi industri dance music dan siap menggempur dunia lagi dengan lagu-lagu yang selalu menghentak!
Sekitar pukul 8 malam, Ecopark mulai dipadati penonton yang didominasi oleh anak-anak muda. Jika dilihat dari pengaturan tempat, tidak jauh berbeda saat konser David Guetta bulan Oktober tahun lalu. Untuk penonton, terbagi menjadi dua kelas, yaitu Miami (regular) dan Ibiza (VIP). Memasuki venue pertunjukan, berdiri panggung megah, sepertinya inilah 'standar' panggung One Last Tour yang hampir memiliki kesamaan di setiap negara.
Venue One Last Tour mulai dipenuhi pengunjung pada pukul 9 malam. Penampilan DJ lokal membuka runtutan acara, dimulai dari DJ SixPratama yang tampil pukul 8 sampai 8:45. Setelah itu, menyusul DJ Diphabarus yang mulai 'menghangatkan' suasana. Penampilan diteruskan oleh Bonefiol dan Mikeymoran dengan pumping up beat yang kian memanaskan area One Last Tour. Penonton kian dibuat bergoyang dengan suguhan sing a long tracks dari Louis Tan disusul Winky Wiryawan yang memanjakan telinga penikmat electronic dance music.
Setelah Winky menyelesaikan tugasnya, penonton seolah dibuat 'bernafas' sejenak sebelum Swedish House Mafia naik pentas. Tampak crew dan sound engineer Swedish House Mafia lalu lalang di atas panggung, mengganti set up panggung dan peralatan DJ set. Setelah kurang lebih 20 menit menanti, backdrop panggung mulai menayangkan intro movie penampilan Swedish House Mafia. Suasana semakin panas saat Axwell, Sebastian Ingrosso, dan Steve Angello menampakkan wajahnya di atas panggung. Tanpa menunggu lama, penonton langsung 'dihajar' dengan opening track andalan, Greyhound.
"Jakarta. Mother nature provided free FX for our show tonight. RaveStorm. Thank you!!! Wow."
Di menit awal perfoma mereka, sempat terjadi insiden kecil. Percikan
kembang api sempat nyaris membakar kabel lampu di atas panggung. Namun,
dengan sigap pihak panitia segera mengatasinya. Axwell, Angello, dan
Ingrosso dapat dikatakan cukup komunikatif dengan penonton. Bahkan, di
tengah penampilan mereka, tiba-tiba backdrop panggung berubah menjadi bendera Merah Putih. Tidak sampai disitu, ketiga DJ ini keluar dari deck mereka
sambil membawa bendera Indonesia dan mengibarkannya seirama di depan
puluhan ribu penonton. Tepuk tangan dan teriakan pun semakin mengalir
tanpa henti.
@swedishousemfia
Entah apa yang akan menjadi proyek ketiga DJ ini ke depan. Tapi banyak pihak meramalkan suatu saat nanti pasti akan ada reunion project antara Axwell, Sebastian Ingrosso, dan Steve Angello. Dalam bentuk apa, belum ada yang bisa menebaknya. Kita nantikan saja dedikasi apalagi yang akan mereka berikan bagi industri dance music dan siap menggempur dunia lagi dengan lagu-lagu yang selalu menghentak!
Comments