Skip to main content

Perpecahan Band Legendaris yang Mengejutkan Dunia


5 band legendaris yang harus berpisah
Kesuksesan dan uang tidak selalu membuat orang bahagia.
Perceraian The Beatles hingga konflik berlarut Noel dan Liam Gallagher.
Ada sesuatu yang tidak biasa pad musik rock: tradisi perpisahan band yang epic. Tidak seperti bisnis lain yang menulis surat resmi sebelum kepergian, band rock memilih jalan singkat yang penuh kejutan. Kebanyakan memang dibumbui dengan konflik dan kebencian, namun kita selalu disuguhi cerita menarik dari setiap era dan dekade yang selalu terulang dengan tokoh dan kisah yang berbeda. Berikut TalkMen paparkan beberapa perpecahan band yang masih membekas di ingatan:

The Beatles

Sumber: humus.livejournal.com
"The world is still spinning and so are we and so are you. When the spinning stops, that will be the time to worry. Not now. Until then, the Beatles are alive and well and the beat goes on."
Paul McCartney
Dari sekian banyak spekulasi tentang cerita dibalik bubarnya The Beatles, salah satu yang paling terkenal adalah tertuduhnya Yoko Ono sebagai dalang dibalik kehancuran band legendaris ini. Namun cerita tentang Yoko Ono sudah diluruskan, dia bukanlah pelakunya. Bahkan Paul McCartney mengkonfirmasi hal tersebut.
Dibalik suara dahsyat mereka yang menjunjung tinggi perdamaian dan harmoni di antara umat manusia, The Beatles sendiri terlibat berbagai masalah yang cukup kacau. Ego, keputusan bisnis yang salah, persaingan ketat di antara para jenius dalam formasi mereka, hal-hal seperti itu menjadi batu sandungan dalam kesuksesan besar The Beatles. Ada keretakan di hati para fans The Beatles ketika Paul McCartney mengumumkan perpisahan dirinya dengan band tersebut pada 1970. Setelah itu, dua jenius yang bermusuhan yaitu John Lennon dan Paul McCartney mulai memancing emosi satu sama lain dengan karya-karya solo mereka. Salah satunya dilakukan McCartney dalam lagu Too Many People dan Lennon dengan How Do You Sleep.
Mereka akhirnya benar-benar mengalami perpisahan selamanya ketika Lennon ditembak seorang fans gila bernama Mark David Chapman.

Sex Pistols

Sumber: movies.livemall.co
"Ever get the feeling you’ve been cheated?"
Johnny Rotten
Konser Sex Pistols pada 14 Januari 1978 di Winterland, San Francisco merupakan tur pertama dan terakhir mereka di Amerika Serikat. Show ini menciptakan beberapa tonggak sejarah tersendiri bagi Sex Pistols: mereka akhirnya menembus jalan menuju Amerika Serikat, (dan ironisnya) ini adalah konser terakhir mereka. Well, setidaknya hingga mereka melakukan reuni pada tahun 1996.
Seluruh tiket terjual habis dalam konser tersebut. Semua media tertuju pada band yang saat itu banyak dihubung-hubungkan dengan setan karena dampak perusakan yang ditimbulkan Sex Pistols pada anak-anak cukup berpengaruh banyak. Sex Pistols memulai pertunjukan mereka dengan lagu legendaris God Save The Queen, ketika sebelumnya sang vokalis Johnny Rotten berteriak lantang: "Welcome to London!"
Namun banyak keanehan dalam konser tersebut. Rotten tidak bisa menyembunyikan kemarahannya dengan beberapa kali melontarkan lelucon sarkastik. Semuanya makin terlihat ketika ia menyanyikan lagu No Fun dengan lirik yang terdengar sangat dikhayati: "This is no fun. No fun. This is no fun at all. No fun,".
Sex Pistols benar-benar terlihat seperti berada di ujung pintu kematian. Dan benar saja, Rotten yang kemudian mengganti nama menjadi John Lydon keluar dari Sex Pistols dan membuat project bersama Keith Levene yang merupakan mantan personil The Clash. Sid Vicious terbang ke New York, dan akhirnya meninggal setahun setelah konser terakhir Sex Pistols karena overdosis.

The Police

Sumber: picstopin.com
"Sting goes berserk on me. Calling me every name under the sun with considerable vehemence, leaving everyone in the room white-faced and in shock."
Andy Summers
The Police dengan cepat diterima banyak orang sebagai salah satu band besar setelah dibentuk pada 1977. Mereka terlihat menjanjikan, mereka tumbuh dengan cepat, namun tampaknya masing-masing personil memiliki kesulitan ketika harus beradaptasi dengan kesuksesan.
Ketegangan memuncak ketika bassist Gordon Sting sebagai band leader mulai mengambil alih segalanya, sementara sang drummer Stewart Copeland dan Andy Summer mulai merasa diperlakukan sebagai seorang pegawai oleh Sting.
Perkelahian sengit sering terjadi setelah itu dan semuanya benar-benar berakhir ketika Sting memutuskan hengkang untuk bersolo karier. Tur terakhir mereka terjadi di tahun 1984, sebelum akhirnya mereka memisahkan diri secara tidak resmi. Tidak ada kata-kata perpisahan di antara personil maupun yang ditujukan pada para fans. The Police memang tidak sampai ke puncak, namun Sting menjadi musisi besar yang dihormati banyak orang.

Guns N' Roses

Sumber: photobucket.com
"The ongoing experience of working with the same people, even difficult ones, over a period of time, that’s not a mistake — that’s just life."
Slash
Dalam sekejap, fans Guns N’ Roses terbelah menjadi dua bagian: Slash adalah Guns N’ Roses atau Axl Rose adalah Guns N’ Roses. Siapapun yang benar, fakta bahwa band ini dipenuhi ego tinggi diantara sekumpulan pecandu adalah hal yang akhirnya memisahkan mereka. Awal kehancuran terlihat ketika band ini menendang sang drummer Steven Adler yang memiliki masalah dengan obat-obatan. Padahal tiga tahun sebelumnya, Guns N’ Roses terlihat sempurna dengan dirilisnya masterpiece Appetite for Destruction di tahun 1987.
Guns N’ Roses masih berdiri tegak setelah keluarnya Adler, namun justru sang vokalis sendiri yang kemudian menghambat laju band ini. Axl Rose dipenuhi ego tinggi, menolak datang tepat waktu ketika konser berlangsung seakan ingin menunjukkan bahwa ia bisa melakukan apa saja. Slash dan Duff McKagan mulai gerah dengan tingkah Axl, hingga akhirnya mereka memisahkan diri setelah tur Use Your Illusion pada tahun 1993.
Kekacauan terakhir yang terjadi adalah dalam acara Rock and Roll Hall of Fame ketika Axl menolak datang karena tidak ingin menemui para personil lama Guns N’ Roses. Band ini masih ada hingga sekarang, namun formasi asli yang telah menguatkan fondasi mereka telah berpisah. Yang jelas, mereka tidak akan pernah bersatu kembali. Selamanya.

Oasis

Sumber: themancunianway.co.uk
"Was I pleased for him? What, for splitting up my f*cking band? I’m not pleased for him, no! I hope he’s f*cking happy but he doesn’t look it."
Liam Gallagher
Tensi antara dua bersaudara Noel dan Liam Gallagher seakan tidak pernah habis. Perkelahian mereka seakan terjadi dimana-mana, karena terkadang mereka tidak segan untuk menyebarkan sendiri hinaan untuk satu sama lain melalui media. Sangat disayangkan mereka harus menjadi the next McCartney and Lennon, dengan menumbalkan Oasis yang sudah sangat kokoh harus hilang begitu saja.
Kerajaan Britpop ikut runtuh bersama hilangnya Oasis yang berakhir dengan perkelahian sengit Noel dan Liam di Paris. Konser dibatalkan dan Noel menyampaikan kata-kata terakhirnya tentang Oasis: "It is with some sadness and great relief to tell you that I quit Oasis tonight. People write and say what they like, but I simply could not go on working with Liam a day longer."
Liam akhirnya mengangkut seluruh personil Oasis dan membentuk band bernama Beady Eye. Noel sibuk dengan project solonya yang bernama Noel Gallgher’s High Flying Birds. Ingin tahu siapa otak di balik kehebatan Oasis sesungguhnya? Sekarang Anda bisa membandingkan kualitas mereka masing-masing secara terpisah.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Buat jadi hacker bagi pemula

Banyak cara menjadi seorang hacker, dari cara yang paling mudah hingga cara yang paling sulit. Beberapa orang memakai software untuk melakukan hack.Harus ada kemauan dari diri sendiri tidak hanya kemauan utk sementara saja utk menjadi Hacking yang Hebat !!! Cara yang dipakai hacker untuk melakukan hack diantaranya pirates facebook, keylogger, mail passview, messenpass, social engineering, web spoofing, menghadang email,password cracking, session hijacking, menjadi proxy server, memanfaatkan kelalaian user dalam menggunakan fitur browser, dan googling. Pirates facebook Merupakan software yang bekerja dengan menggunakan nomor id facebook serta IP address facebook. Cara ini memang langsung menemukan kita pada email dan password korban namun yang mempersulit kita dalam pemakaian software ini adalah mengetikan IP Address. IP Address selalu berubah dalam waktu yang sangat singkat,dalam hitungan detik. Untuk menggunakan software ini diperlukan kerja keras,semangat dan

Tipe-tipe Pengguna Social Media

Tipe pengguna sosmed Sosial media belakangan ini memang menjadi deretan nomor wahid dalam dunia maya. Hampir semua orang sekarang akti f dalam menggunakan social media, baik untuk kepentingan pribadi, komunitas, maupun brand. Fenomena yang terjadi di masyarakat dunia termasuk Indonesia ini sudah mulai terjadi sejak tahun 2000 awal. Sedikit menilik kebelakang, pada tahun 2002, dunia maya heboh dengan munculnya sebuah sosial media generasi awal bernama Friendster. Anda ingat dengan nama tersebut? Ya, pastinya Anda ingat karena menurut saya, Friendster adalah cikal bakal dari berbagai sosial media yang ada sekarang. Kehadiran Friendster mendapat jegalan yang cukup berat dari MySpace, sebuah situs yang banyak dihuni oleh para pecinta musik dimana disana mereka bisa berinteraksi dengan para musisi idolanya, bahkan dulu terdapat fasilitas unduh lagu secara gratis yang diunggah langsung oleh musisinya. Setelah itu muncul Facebook yang masih menjadi sosial media terbesar di du

Asal Mula Sejarah Topeng Anonymous

Pada kali ini saya membagikan Asal Mula Sejarah Topeng Anonymous. Artikel ini saya dapatkan dari teman blogger kita, yaitu http://fhirman-ilham.blogspot.com/. Jadi, saya ucapkan terima kasih atas artikelnya. Mohon maaf saya tidak ijin dulu. Semoga agan membaca ini. Baik, untuk anda yang belum mengetahui kenapa kelompok Hacktvisme "Anonymous" mengenakan topeng "Guy Fawkes"?. Sebenarnya tidak ada kaitan sama sekali antara Guys Fawkes dan Anonymous. Sebelumnya kita membahas lebih jauh latar belakang Anonymous, kita akan membahas terlebih dahulu latar belakang Guys Fawkes.  Guy Fawkes Adalah karakter yang facenya dijadikan topeng identik kelompok hacker cyber cream terbesar di dunia "Anonymous". Guy Fawkes adalah pelaku peledakan bom di Gedung Parlemen Inggris. Dia bersama anggotanya melakukan aksi tersebut karena ingin membunuh Raja James 1. Namun aksi Guy Fawkes dan teman-temannya berhasil di gagalkan oleh pihak keamanan kerajaan. Peristiwa pe