Lokasi Kontroversial yang Harus Dikunjungi

7 tempat yang dipenuhi rumor dan cerita kontroversial.

Destinasi yang pas bagi Anda pecinta konspirasi teori.

Amerika Serikat mendominasi daftar ini.

Begitu banyaknya lokasi wisata yang indah di seluruh dunia mungkin membuat Anda bosan, walaupun Anda sendiri belum pernah mengunjungi seluruhnya. Wisata horor mungkin bisa menjadi alternatif, kecuali Anda bukanlah orang yang mendapat kepuasan tersendiri dari sebuah uji nyali. Jika Anda penggemar sejarah dan konspirasi teori, beberapa tempat ini mungkin bisa menjadi alternatif. Sejarah di balik beberapa tempat ini mungkin sedikit aneh dan tidak didukung bukti yang akurat, namun Anda bisa mencoba mendatanginya sendiri untuk menjadi salah satu saksi kejadian kontroversi yang ada. Berikut TalkMen paparkan delapan tempat yang berhubungan banyak dengan teori konspirasi:

Area 51 (Amerika Serikat)

Sumber: wikimedia.com

Tempat ini sudah sangat terkenal dan menjadi tempat paling favorit bagi para pencinta UFO dan alien. Banyak yang percaya bahwa Area 51, markas angkatan udara AS ini adalah tempat pemerintah menyimpan sisa-sisa UFO. Terletak sekitar 150 mil dari Las Vegas, Area 51 masih ramai dikunjungi hingga saat ini karena misterinya. Isu ini mulai menyebar sejak seorang pensiunan tentara mengaku dirinya pernah ditugaskan untuk mengumpulkan kepingan UFO yang terjatuh di Roswell. Selain UFO dan alien, Area 51 yang juga dikenal dengan nama Groom Lake atau Dreamland ini dipercaya sebagai tempat studi tentang time travel.

Markas CIA (Amerika Serikat)

Sumber: publicintelligence.com

Percayakah Anda bahwa CIA (Central Intelligence Agency) terlibat dalam beberapa kejadian yang menggemparkan dunia seperti pembunuhan JFK dan 9/11? CIA juga dikenai tuduhan miring sebagai bagian dari Freemason, organisasi rahasia terbesar di dunia yang terkenal dengan agenda tatanan dunia barunya. Belum lagi adanya isu bahwa CIA menciptakan virus HIV/AIDS yang menjadi epidemi pada 1981 untuk membasmi kaum homoseksual dan ras Afrika Amerika. Banyaknya tuduhan yang entah benar atau tidak pada CIA ini tentu saja mengundang rasa penasaran tentang keberadaan mereka. Central Intelligence Agency atau pusat badan intelegensi milik Amerika Serikat ini bermarkas di sebuah gedung bernama George Bush Center for Intelligence di Langley, Virginia.

HAARP (Amerika Serikat)

Sumber: mikekosch.com

High-frequency Active Auroral Search atau HAARP telah lama menjadi kontroversi bahkan di kalangan rakyat AS sendiri. HAARP adalah alat yang dibuat tahun 1997 dengan biaya mencapai $30 juta. Manusia memang memiliki masalah ketika menciptakan hal hebat yang biasanya akan berakhir dengan hal-hal yang seharusnya tidak dipicu seperti perang. Pemerintah AS mengaku membuat HAARP sebagai alat penelitian, namun banyak fakta yang mengungkap bahwa HAARP adalah alat penghancur yang lebih buruk daripada bom nuklir. HAARP bisa digunakan untuk membuat suasana perang super canggih, dengan salah satu kemampuannya untuk mengatur cuaca hingga otak. Bahkan kabarnya, tsunami dahsyat yang terjadi di Jepang pada 2011 adalah hasil perbuatan HAARP yang terletak di Gakona, Alaska.

Pegunungan Ozark (Amerika Serikat)

Sumber: abovetopsecret.com

Hari kiamat ternyata tidak hanya menjadi kepercayaan para penganut agama saja, namun sekte rahasia seperti Illuminati percaya bahwa hari berakhirnya dunia akan datang. Mereka bahkan telah mempersiapkan segalanya dengan membangun sebuah benteng bawah tanah di area Ozark Mountain, AS. Sebuah kota bawah tanah tersembunyi di tempat ini, dengan lapisan beton dan jaminan keamanan super tinggi. Bahkan kabarnya, tempat ini dibuat sebagai perlindungan bagi para anggota mereka dari bencana yang akan mereka ciptakan sendiri. Rencana mereka ini disebut-sebut untuk menyeleksi masyarakat yang akan tersisa dalam agenda New World Order.

The Guidestones (Amerika Serikat)

Sumber: geolocation.gs

Kebanyakan orang yang kagum dengan pesona Stonehenge tidak mengetahui keberadaan monumen yang satu ini. Georgia Guidestones muncul pertama kali pada 1979, dan tidak ada seorang pun yang mengaku sebagai pemilik atau penciptanya. Monumen ini menampilkan sepuluh pesan yang diterjemahkan dalam delapan bahasa yang berbeda. Melihat pesan yang tertulis di dalamnya, monumen ini mengundang berbagai komentar dan pendapat dari berbagai pihak. Sebagian menganggap bahwa monumen ini hanya pesan agar manusia bertindak lebih hati-hati dengan lingkungan. Yang lainnya melihat monumen ini sebagai pesan terselubung milik para penyembah setan dan sekte-sekte rahasia. Sementara itu, sang pencipta monumen belum berani menunjukkan jati dirinya untuk memberi penjelasan sesungguhnya tentang Georgia Guidstones.

Hutan Rendlesham (Inggris)

Sumber: flickr.com

Insiden yang terjadi tahun 1980 di hutan Rendlesham, Inggris disebut sebagai salah satu bukti keberadaan UFO dan alien terbesar setelah Roswell. Sekumpulan pilot yang saat itu memiliki pangkalan di sekitar daerah tersebut mengaku melihat objek metallic berbentuk segitiga menerangi seluruh kawasan hutan. Selain para pilot AS, kejadian ini juga kabarnya disaksikan oleh beberapa warga desa yang tinggal di sekitar hutan Rendlesham. Walaupun memiliki banyak bukti dan saksi, insiden tentang kehadiran UFO masih menjadi perdebatan hingga sekarang. Jika Anda salah seorang yang percaya, Anda bisa mengujungi hutan Rendlesham yang sudah memiliki sebuah sign bertuliskan ‘UFO Trail’.

Segitiga Bermuda

Sumber: fiz-x.com

Tempat yang satu ini telah menjadi kisah paling menarik dan misterius sejak lama. Segitiga Bermuda atau Devil’s Triangle terletak di kawasan laut lepas bagian utara AS. Pesawat, kapal laut dan bermacam transportasi lain telah melewati kawasan ini dan menghilang selamanya. Salah satu yang mengerikan adalah hilangnya pesawat pengebom milik AS pada 1945. Sang pilot meninggalkan pesan yang terekam:

"We are entering white water, nothing seems right. We don't know where we are, the water is green, no white."

Jutaan orang masih penasaran dengan misteri Segitiga Bermuda. Anda mungkin tidak bisa mengunjungi tempat ini. Namun jika benar-benar penasaran, Anda bisa mendatangi kawasan Segitiga Bermuda dengan resiko hilang tanpa jejak.