Skip to main content

Indonesian Dubstep And Drum N Bass, Menghentak Scene EDM Lokal Dari Bawah Tanah

Suara bass tebal pada dua genre ini, ternyata tak begitu ‘tebal’ berbekas di telinga penikmat Electronic Dance Music (EDM) tanah air. Bagaimana sebenarnya pergerakan ‘bawah tanah’ dubstep dan drum n bass di dalam negeri sejauh ini?

Bagi sebagian orang, dubstep dan drum n bass dikatakan sebagai musik aneh. Sebagian lagi menganggap dua musik ini sebagai Electronic Dance Music (EDM) yang membosankan. Selain pandangan tadi, pertanyaan yang paling sering terkuak ketika masuk ranah dua genre musik ini adalah, bagaimana sebenarnya bergoyang untuk menikmati musik ini? Pertanyaan itu tak dinyana mendominasi benak para penikmat EDM tanah air, ketika mendengarkan beat-beat cepat dengan hantaman tebal, ditambah dengan dominasi distorsi.

London adalah kota yang menjadi rahim drum n bass dan dubstep. Berbeda dengan kota asalnya, di tanah air, 2 jenis aliran musik ini boleh dibilang masih berlabel minoritas. Masih banyak klub-klub yang menutup rapat pintunya terhadap kehadiran dubstep dan drum n bass. Masih sedikit pula penikmat yang membuka pendengaran lebar-lebar untuk menyerap perpaduan dentuman iramanya. Pergerakan dua musik minoritas ini di tanah air pun jadi menarik untuk ditelisik lebih dalam.


Drum N Bass
Drum n bass adalah EDM yang dulu dikenal dengan istilah jungle music. Namun pada awal kemunculannya di Inggris pada tahun 1990, sebutan hardcore breakbeat music melekat dengan genre musik bertempo cepat ini. Unsur aliran musik berkarakter keras memang begitu kental di dalamnya. Tak heran mereka yang jatuh hati dengan drum n bass biasanya kalangan yang sebelumnya merupakan pecinta musik hardcore.

Dubstep
Sebuah definisi terlontar mengungkapkan seperti apa genre music ini. “Tightly coiled productions with overwhelming bass lines and reverberant drum patterns, clipped samples, and occasional vocals." Demikian situs All Music mendefinisikan dubstep. Sebuah lingkaran erat yang memproduksi bass dengan pola drum bergema dan diselingi lantunan vokal. Menurut informasi, dubstep muncul pada tahun 1998 dengan corak musik yang lebih kelam dan kental dengan eksperimen. Di tahun 2001, beberapa klub malam di London mulai menjadi sasaran untuk memamerkan musik dengan tempo 125 hingga 140 bpm ini. Dubstep pun kemudian mendapatkan banyak perhatian dari mereka yang memang gemar menikmati musik di ranah underground.

Hentakan Di Dalam Negeri
Jerome, seorang DJ lokal yang memilih drum n bass sebagai musiknya mengatakan, “Di dalam negeri, drum n bass masuk sekitar tahun 1995. Scene ini dibawa oleh DJ Alan asal Inggris, negara yang juga merupakan tempat kelahiran genre musik ini. Pertama kali diperdengarkan di sebuah acara dengan konsep chill room. Di tempat ini memang drum n bass belum terdengar secara murni. Masih banyak tercampur dengan music ambient lainnya.”

Pria yang juga merupakan salah satu pendiri Javabass Sound System ini menambahkan bahwa musik drum n bass selalu dianggap tersegmentasi. “Tidak hanya di negeri ini, bahkan di kawasan Asia Tenggara,” ujarnya. Padahal jika melihat di negara-negara Eropa, khususnya Inggris, drum n bass tidak jauh berbeda dengan EDM lainnya. Hampir setiap orang dapat menikmati drum n bass dengan mudah. Hampir setiap klub juga dengan bangga memainkan musik drum n bass. Lantas tidak salah jika penikmat drum n bass di dataran Eropa pun terbilang massive.

“Di Eropa, musik yang dianggap aneh justru akan cepat mendapatkan perhatian dan banyak dipelajari. Tapi di negeri ini, musik yang aneh justru akan semakin dikucilkan. Di sini jarang yang berani dengan sesuatu yang berbeda. Tak terkecuali urusan klub. Selama musik yang dimainkan nggak tren atau mainstream, jangan harap bisa dapat tempat. Ya memang urusan bisnis yang akhirnya berbicara,” jelas Jerome, panjang lebar. 


Sementara jika membahas dubstep, suasana serupa juga terasa. DJ Sixteen, pria yang pernah merasakan langsung atmosfer dubstep di negeri asal musik tersebut punya ceritanya sendiri.

“Tahun 2009, musik ini telah teridentifikasi mewarnai ranah EDM tanah air. Ada satu acara dubstep night dengan titel “Proper” event-nya anak-anak 24/7 dubstep, mulai rutin didengungkan. Tidak hanya sampai di situ, beberapa DJ dubstep ternama juga sempat didatangkan, meski tanggapan yang didapat kurang menggembirakan,” jelas DJ Sixteen, yang juga akrab dipanggil Dedo.

Dedo juga menambahkan bahwa crowd yang jauh dari kata ramai, rentetan cemoohan, dan dipandang sebelah mata, jadi pil pahit yang harus ditelan begitu saja. Namun beberapa acara dubstep diakui Dedo tetap dijalankan dengan penuh semangat dan pantang menyerah. Meski hasil akhir yang didapat pun tak jauh berbeda dari sebelumnya.

Secara movement, dubstep bisa dikatakan sebagai pergerakan ‘bawah tanah’, namun bukan secara genre. Hal ini juga diakui oleh Dedo. Meskipun para pecinta dubstep memiliki banyak komunitas, dan orang-orang juga tahu keberadaan musik ini, namun fakta bahwa masih banyak klub yang belum bisa menerima dubstep memang tak terelakkan.


“Ya akhirnya lagi-lagi kami hanya bisa berkutat di klub-klub kecil aja,” jelas Dedo.

Komunitas dan Masa Depan
Dengan kondisi yang sudah berjalan dan apa yang ada di hadapan saat ini, tidak bisa dipungkiri kalau komunitas masih dijadikan harapan untuk mengangkat drum n bass dan dubstep. Melalui sekumpulan massa yang perlahan tapi pasti bertambah jumlahnya inilah, dua genre ini mulai merangsek berdiri tegak di lingkaran EDM tanah air.

Di ranah drum n bass, berdiri kokoh nama Javabass Sound System, yang siap mengawal perjalanannya di tanah air. Selama kurang lebih 13 tahun, Javabass dengan gigih memberikan fasilitas dan berbagai elemen lain yang dibutuhkan dalam mengembangkan drum n bass di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah dengan membentuk label rekaman, dan membuat beragam event, seperti Phunktion. Ini adalah sebuah acara rutin bulanan yang berlompatan dari satu klub ke klub lain dan tentunya mengedepankan musik drum n bass.

Tidak berhenti sampai di situ. Javabass juga sempat membuat gebrakan melalui rilisan album musik. Sebuah album kompilasi drum n bass berisikan aksi para DJ lokal dengan titel Homegrown diluncurkan pada tahun 2008 silam.

Bagaimana dengan dubstep? Musik yang belakangan mulai merambah industri mainstream global ini pun mulai terasa getarannya di dalam negeri. DJ yang juga penyiar radio, Dimas Akira, punya penjelasannya sendiri saat membahas dubstep. “Tahun ini dubstep semakin berkembang. Sudah banyak yang membuat acara dubstep, walau dalam skala kecil. Bahkan dari pengalaman gue main di beberapa daerah, terus terang gue kaget! Pengetahuan mereka seputar scene ini cukup bagus ternyata, terlihat dari responnya,” jelas Akira.


Diakui Akira juga bahwa kebanyakan dari penikmati dubstep saat ini memang datang dari anak-anak muda. Hal ini jelas terlihat jika mendatangi sebuah acara dubstep, di mana pengunjungnya akan didominasi oleh anak muda, yang notabene adalah pelajar.

“Cuma ya itu, balik lagi ke masalahnya yang masih sama. Untuk bisa main di klub-klub besar masih sulit. Karena kalau dilihat dari crowd-nya dubstep yang kebanyakan adalah anak muda, secara perhitungan bisnis tentu saja klub jadi agak keberatan untuk menyajikan musik ini,” tambah Akira lagi.

Pengembangan dan penyebarluasan kedua genre musik ini memang masih sangat diperlukan. Apalagi mengingat perjalanan drum n bass di tanah air sudah menginjak belasan tahun. Sementara dubstep, bisa dibilang juga memiliki potensi besar untuk selanjutnya dapat dinikmati oleh pecinta musik dalam skala massive. Jika di luar negeri saja bisa terjadi, mengapa tidak di Indonesia?

sumber : https://www.popular-world.com/control/Article?articleId=11843


Comments

Popular posts from this blog

Cara Buat jadi hacker bagi pemula

Banyak cara menjadi seorang hacker, dari cara yang paling mudah hingga cara yang paling sulit. Beberapa orang memakai software untuk melakukan hack.Harus ada kemauan dari diri sendiri tidak hanya kemauan utk sementara saja utk menjadi Hacking yang Hebat !!! Cara yang dipakai hacker untuk melakukan hack diantaranya pirates facebook, keylogger, mail passview, messenpass, social engineering, web spoofing, menghadang email,password cracking, session hijacking, menjadi proxy server, memanfaatkan kelalaian user dalam menggunakan fitur browser, dan googling. Pirates facebook Merupakan software yang bekerja dengan menggunakan nomor id facebook serta IP address facebook. Cara ini memang langsung menemukan kita pada email dan password korban namun yang mempersulit kita dalam pemakaian software ini adalah mengetikan IP Address. IP Address selalu berubah dalam waktu yang sangat singkat,dalam hitungan detik. Untuk menggunakan software ini diperlukan kerja keras,semangat dan

Tipe-tipe Pengguna Social Media

Tipe pengguna sosmed Sosial media belakangan ini memang menjadi deretan nomor wahid dalam dunia maya. Hampir semua orang sekarang akti f dalam menggunakan social media, baik untuk kepentingan pribadi, komunitas, maupun brand. Fenomena yang terjadi di masyarakat dunia termasuk Indonesia ini sudah mulai terjadi sejak tahun 2000 awal. Sedikit menilik kebelakang, pada tahun 2002, dunia maya heboh dengan munculnya sebuah sosial media generasi awal bernama Friendster. Anda ingat dengan nama tersebut? Ya, pastinya Anda ingat karena menurut saya, Friendster adalah cikal bakal dari berbagai sosial media yang ada sekarang. Kehadiran Friendster mendapat jegalan yang cukup berat dari MySpace, sebuah situs yang banyak dihuni oleh para pecinta musik dimana disana mereka bisa berinteraksi dengan para musisi idolanya, bahkan dulu terdapat fasilitas unduh lagu secara gratis yang diunggah langsung oleh musisinya. Setelah itu muncul Facebook yang masih menjadi sosial media terbesar di du

Asal Mula Sejarah Topeng Anonymous

Pada kali ini saya membagikan Asal Mula Sejarah Topeng Anonymous. Artikel ini saya dapatkan dari teman blogger kita, yaitu http://fhirman-ilham.blogspot.com/. Jadi, saya ucapkan terima kasih atas artikelnya. Mohon maaf saya tidak ijin dulu. Semoga agan membaca ini. Baik, untuk anda yang belum mengetahui kenapa kelompok Hacktvisme "Anonymous" mengenakan topeng "Guy Fawkes"?. Sebenarnya tidak ada kaitan sama sekali antara Guys Fawkes dan Anonymous. Sebelumnya kita membahas lebih jauh latar belakang Anonymous, kita akan membahas terlebih dahulu latar belakang Guys Fawkes.  Guy Fawkes Adalah karakter yang facenya dijadikan topeng identik kelompok hacker cyber cream terbesar di dunia "Anonymous". Guy Fawkes adalah pelaku peledakan bom di Gedung Parlemen Inggris. Dia bersama anggotanya melakukan aksi tersebut karena ingin membunuh Raja James 1. Namun aksi Guy Fawkes dan teman-temannya berhasil di gagalkan oleh pihak keamanan kerajaan. Peristiwa pe