Skip to main content

Mahakarya dari Swedish House Mafia


Swedish House Mafia adalah kumpulan DJ pengusun EDM yang terdiri atas nama-nama yang cukup popular di skena musik ini. Mereka adalah Axwell, Steve Angello dan Sebastian Ingrosso dan nama-nama ini cukup malang melintang sebagai produser untuk banyak nama ternama. Terbentuk di tahun 2008, sebelumnya mereka sudah merilis album debut yang berjudul Until One (2010). Menyusul kini album sophomore yang berjudul Until Now, yang sayangnya (kemungkinan) merupakan album terakhir mereka.
Namun kita tidak akan membicarakan aspek politis mereka di sini. Cukup membicarakan Until Now sebagai sebuah album. Sebagaimana proyek-proyek EDM, maka albumnya akan selalu bersifat kolaboratif. Dalam kasus Swedish House Mafia, tentu saja kehadiran tiga DJ ini sendiri sudah merupakan sebuah kolaborasi yang solid.
Until Now sendiri tidak melulu berisi materi asli milik Swedish House Mafia karena berbeda dengan banyak album artis EDM akhir-akhir ini yang menampilkan materinya sendiri dan menghadirkan banyak vokal tamu, maka dalam Until Now kita juga akan menemukan remiks atau lagu milik DJ lain yang dimix dalam setlist Until Now.
Mendengarkan Until Now memang seperti tengah berada di dalam sebuah klub dan nyaris selama 1.5 jam mendengarkan dentuman beat elektronik yang meledak-ledak dan penuh dinamika. Namun, secara keseluruhan, album ini milik Swedish House Mafia, karena beberapa track menampilkan karya-karya Axwell, Angell atau Ingrosso, baik meremix lagu lain atau pun karya pribadi.
Swedish House Mafia sendiri menampilkan 4 buah lagu asli, yaitu track pembuka, Greyhound, Antidote yang menampilkan duel dahsyat mereka bersama Knife Party, Don’t You Worry Child yang menampilkan vokal John Martin dan Save The World yang menampilkan penyanyi yang sama. Empat lagu ini menampilkanan kekuatan Swedish House Mafia dalam bentuk eklektiknya, dua track instrumentalia yang kental dengan atmosfir house dan dua track vokal yang cenderung nge-pop. Dan disini mereka unjuk kebolehan jika mereka mumpuni dalam mengerjakan track yang seru.
Sisanya, dari 22 track yang memenuhi Until Now, kita akan menemukan lagu-lagu milik Axwell, Angell atau Ingrosso ataupun kolaborasi diantara mereka. Tidak terluput pula lagu-lagu popular yang diremix, seperti Every Teardrop Is a Waterfall dan Paradise milik Coldplay, Sweet Disposition milik The Temper Trap,Euphoria milik Usher atau You’ve Got Love milik Florence + The Machine
Secara umum, Until Now berisi lagu-lagu materi asli entah milik Swedish House Mafia atau ketiga anggotanya secara pribadi, namun juga remix, featuring act hingga mash-up. Tentu saja Until Now bisa diisi oleh karya-karya orisinil, namun menjadikan album ini sebagai sebuah setlist jelas Swedih House Mafia ingin menunjukkan jika mereka memiliki kredibilitas yang tinggi sebagai seorang DJ dalam menyusun lagu-lagu house yang sangat seru, in a continuous mix.
Untuk para penggemar For Swedish House Mafia, rasa-rasanya Until Now akan memuaskan mereka. Namun, bagi yang kurang familiar dengan musik-musik yang diusung oleh trio ini akan kesulitan menemukan remark siginifikan dari gaya bermusik Swedish House Mafia, karena jika mau bicara adil, sebagian besar materinya bukanlah milik Swedish House Mafia, terlepas dari kehadiran track-track yan g merupakan karya personal para anggotanya.
Namun demikian, bukan berarti Until Now hanya bisa dinikmati dalam sebuah klub atau gig semata, yang menempatkan kita pada sebuah euforia intensitas dan adrenalin berdansa. Sebagai sebuah album, ia masih cukup mampu menghadirkan keriuhan yang bisa dinikmati secara tunggal. Semua itu bisa terjadi karena kemampuan Swedish House Mafia dalam mengkomposisi, mix and match serta estetika dan musikalitas mereka yang terjaga terhadap EDM itu sendiri.
Berhubung Swedish House Mafia akan memasuki masa hiatus, maka tidak salah sama sekali untuk mengkoleksi album ini dan jangan sampai melewatkan gig One Last Tour mereka di Jakarta yang akan berlangsung pada tanggal 19 Januari nanti. Until then, let’s enjoy Until Now.

(Haris / CreativeDisc Contributor)

No.
Title
Artist
Length

1.
“Greyhound”
Swedish House Mafia
4:10

2.
“Here We Go”
Hard Rock Sofa and Swanky Tunes
2:31

3.
“In My Mind (Axwell Remix)”
Ivan Gough and Feenixpawl featuring Georgi Kay
4:35

4.
“Calling (Lose My Mind)”
Sebastian Ingrosso and Alesso featuring Ryan Tedder
4:00

5.
“Atom”/”Leave the World Behind”
Nari and Milani/Axwell, Ingrosso, Angello and Laidback Luke
3:02

6.
“Antidote”
Swedish House Mafia and Knife Party
2:53

7.
“Walking Alone”/”Miami 2 Ibiza”
Dirty South and Those Usual Suspects featuring Erik Hecht/Swedish House Mafia vs Tinie Tempah
4:09

8.
“Resurrection (Axwell Mix)”/”Paradise”
Michael Calfan/Coldplay
3:37

9.
“The Wave (Thomas Gold Mix)”
Miike Snow
3:25

10.
“Ladi Dadi (Tommy Trash Remix)”/”Sing 2 Me”/”Alright”
Steve Aoki featuring Wynter Gordon/Thomas Gold/Red Carpet
4:09

11.
“The Island (Steve Angello, AN21 and Max Vangeli Remix)”
Pendulum
3:01

12.
“Lights”
Steve Angello and Third Party
3:31

13.
“Raise Your Head”/”Epic”
Alesso/Sandro Silva and Quintino
3:16

14.
“Three Triangles”/”Trio”/”Teenage Crime”
Hardwell/Arty, Matisse and Sadko/Adrian Lux
3:16

15.
“Reload”
Sebastian Ingrosso and Tommy Trash
3:54

16.
“Euphoria (Swedish House Mafia Extended Dub)”
Usher
3:27

17.
“Don’t You Worry Child”
Swedish House Mafia featuring John Martin
3:58

18.
“Beating Of My Heart (Matisse and Sadko Remix)”/”Sweet Disposition”
M-3OX featuring Heidrun/The Temper Trap
3:50

19.
“Every Teardrop Is a Waterfall”
Coldplay vs Swedish House Mafia
4:39

20.
“You’ve Got The Love (Mark Knight Remix)”/”One”
Florence and The Machine/Swedish House Mafia
4:24

21.
“Heart Is King”/”Save The World (Knife Party Remix)”
Axwell/Swedish House Mafia featuring John Martin
2:06

22.
“Save The World”/”Punk (Arty Remix)”
Swedish House Mafia/Ferry Corsten
3:5



































































































Comments

Popular posts from this blog

Cara Buat jadi hacker bagi pemula

Banyak cara menjadi seorang hacker, dari cara yang paling mudah hingga cara yang paling sulit. Beberapa orang memakai software untuk melakukan hack.Harus ada kemauan dari diri sendiri tidak hanya kemauan utk sementara saja utk menjadi Hacking yang Hebat !!! Cara yang dipakai hacker untuk melakukan hack diantaranya pirates facebook, keylogger, mail passview, messenpass, social engineering, web spoofing, menghadang email,password cracking, session hijacking, menjadi proxy server, memanfaatkan kelalaian user dalam menggunakan fitur browser, dan googling. Pirates facebook Merupakan software yang bekerja dengan menggunakan nomor id facebook serta IP address facebook. Cara ini memang langsung menemukan kita pada email dan password korban namun yang mempersulit kita dalam pemakaian software ini adalah mengetikan IP Address. IP Address selalu berubah dalam waktu yang sangat singkat,dalam hitungan detik. Untuk menggunakan software ini diperlukan kerja keras,semangat dan

Tipe-tipe Pengguna Social Media

Tipe pengguna sosmed Sosial media belakangan ini memang menjadi deretan nomor wahid dalam dunia maya. Hampir semua orang sekarang akti f dalam menggunakan social media, baik untuk kepentingan pribadi, komunitas, maupun brand. Fenomena yang terjadi di masyarakat dunia termasuk Indonesia ini sudah mulai terjadi sejak tahun 2000 awal. Sedikit menilik kebelakang, pada tahun 2002, dunia maya heboh dengan munculnya sebuah sosial media generasi awal bernama Friendster. Anda ingat dengan nama tersebut? Ya, pastinya Anda ingat karena menurut saya, Friendster adalah cikal bakal dari berbagai sosial media yang ada sekarang. Kehadiran Friendster mendapat jegalan yang cukup berat dari MySpace, sebuah situs yang banyak dihuni oleh para pecinta musik dimana disana mereka bisa berinteraksi dengan para musisi idolanya, bahkan dulu terdapat fasilitas unduh lagu secara gratis yang diunggah langsung oleh musisinya. Setelah itu muncul Facebook yang masih menjadi sosial media terbesar di du

Asal Mula Sejarah Topeng Anonymous

Pada kali ini saya membagikan Asal Mula Sejarah Topeng Anonymous. Artikel ini saya dapatkan dari teman blogger kita, yaitu http://fhirman-ilham.blogspot.com/. Jadi, saya ucapkan terima kasih atas artikelnya. Mohon maaf saya tidak ijin dulu. Semoga agan membaca ini. Baik, untuk anda yang belum mengetahui kenapa kelompok Hacktvisme "Anonymous" mengenakan topeng "Guy Fawkes"?. Sebenarnya tidak ada kaitan sama sekali antara Guys Fawkes dan Anonymous. Sebelumnya kita membahas lebih jauh latar belakang Anonymous, kita akan membahas terlebih dahulu latar belakang Guys Fawkes.  Guy Fawkes Adalah karakter yang facenya dijadikan topeng identik kelompok hacker cyber cream terbesar di dunia "Anonymous". Guy Fawkes adalah pelaku peledakan bom di Gedung Parlemen Inggris. Dia bersama anggotanya melakukan aksi tersebut karena ingin membunuh Raja James 1. Namun aksi Guy Fawkes dan teman-temannya berhasil di gagalkan oleh pihak keamanan kerajaan. Peristiwa pe