Namun kita tidak akan membicarakan aspek
politis mereka di sini. Cukup membicarakan Until Now sebagai sebuah
album. Sebagaimana proyek-proyek EDM, maka albumnya akan selalu bersifat
kolaboratif. Dalam kasus Swedish House Mafia, tentu saja kehadiran tiga
DJ ini sendiri sudah merupakan sebuah kolaborasi yang solid.
Until Now sendiri tidak melulu berisi
materi asli milik Swedish House Mafia karena berbeda dengan banyak album
artis EDM akhir-akhir ini yang menampilkan materinya sendiri dan
menghadirkan banyak vokal tamu, maka dalam Until Now kita juga akan
menemukan remiks atau lagu milik DJ lain yang dimix dalam setlist Until
Now.
Mendengarkan Until Now memang seperti
tengah berada di dalam sebuah klub dan nyaris selama 1.5 jam
mendengarkan dentuman beat elektronik yang meledak-ledak dan penuh
dinamika. Namun, secara keseluruhan, album ini milik Swedish House
Mafia, karena beberapa track menampilkan karya-karya Axwell, Angell atau
Ingrosso, baik meremix lagu lain atau pun karya pribadi.
Swedish House Mafia sendiri menampilkan 4
buah lagu asli, yaitu track pembuka, Greyhound, Antidote yang
menampilkan duel dahsyat mereka bersama Knife Party, Don’t You Worry
Child yang menampilkan vokal John Martin dan Save The World yang
menampilkan penyanyi yang sama. Empat lagu ini menampilkanan kekuatan
Swedish House Mafia dalam bentuk eklektiknya, dua track instrumentalia
yang kental dengan atmosfir house dan dua track vokal yang cenderung
nge-pop. Dan disini mereka unjuk kebolehan jika mereka mumpuni dalam
mengerjakan track yang seru.
Sisanya, dari 22 track yang memenuhi
Until Now, kita akan menemukan lagu-lagu milik Axwell, Angell atau
Ingrosso ataupun kolaborasi diantara mereka. Tidak terluput pula
lagu-lagu popular yang diremix, seperti Every Teardrop Is a Waterfall
dan Paradise milik Coldplay, Sweet Disposition milik The Temper
Trap,Euphoria milik Usher atau You’ve Got Love milik Florence + The
Machine
Secara umum, Until Now berisi lagu-lagu
materi asli entah milik Swedish House Mafia atau ketiga anggotanya
secara pribadi, namun juga remix, featuring act hingga mash-up. Tentu
saja Until Now bisa diisi oleh karya-karya orisinil, namun menjadikan
album ini sebagai sebuah setlist jelas Swedih House Mafia ingin
menunjukkan jika mereka memiliki kredibilitas yang tinggi sebagai
seorang DJ dalam menyusun lagu-lagu house yang sangat seru, in a continuous mix.
Untuk para penggemar For Swedish House
Mafia, rasa-rasanya Until Now akan memuaskan mereka. Namun, bagi yang
kurang familiar dengan musik-musik yang diusung oleh trio ini akan
kesulitan menemukan remark siginifikan dari gaya bermusik Swedish House
Mafia, karena jika mau bicara adil, sebagian besar materinya bukanlah
milik Swedish House Mafia, terlepas dari kehadiran track-track yan g
merupakan karya personal para anggotanya.
Namun demikian, bukan berarti Until Now
hanya bisa dinikmati dalam sebuah klub atau gig semata, yang menempatkan
kita pada sebuah euforia intensitas dan adrenalin berdansa. Sebagai
sebuah album, ia masih cukup mampu menghadirkan keriuhan yang bisa
dinikmati secara tunggal. Semua itu bisa terjadi karena kemampuan
Swedish House Mafia dalam mengkomposisi, mix and match serta estetika dan musikalitas mereka yang terjaga terhadap EDM itu sendiri.
Berhubung Swedish House Mafia akan
memasuki masa hiatus, maka tidak salah sama sekali untuk mengkoleksi
album ini dan jangan sampai melewatkan gig One Last Tour mereka di
Jakarta yang akan berlangsung pada tanggal 19 Januari nanti. Until then, let’s enjoy Until Now.
(Haris / CreativeDisc Contributor)
No.
|
Title
|
Artist
|
Length
|
|
1.
|
“Greyhound”
|
Swedish House Mafia
|
4:10
|
|
2.
|
“Here We Go”
|
Hard Rock Sofa and Swanky
Tunes
|
2:31
|
|
3.
|
“In My Mind (Axwell
Remix)”
|
Ivan Gough and Feenixpawl
featuring Georgi Kay
|
4:35
|
|
4.
|
“Calling (Lose My Mind)”
|
Sebastian Ingrosso and
Alesso featuring Ryan Tedder
|
4:00
|
|
5.
|
“Atom”/”Leave the World
Behind”
|
Nari and Milani/Axwell,
Ingrosso, Angello and Laidback Luke
|
3:02
|
|
6.
|
“Antidote”
|
Swedish House Mafia and
Knife Party
|
2:53
|
|
7.
|
“Walking Alone”/”Miami 2
Ibiza”
|
Dirty South and Those Usual
Suspects featuring Erik Hecht/Swedish House Mafia vs Tinie Tempah
|
4:09
|
|
8.
|
“Resurrection (Axwell
Mix)”/”Paradise”
|
Michael Calfan/Coldplay
|
3:37
|
|
9.
|
“The Wave (Thomas Gold
Mix)”
|
Miike Snow
|
3:25
|
|
10.
|
“Ladi Dadi (Tommy Trash
Remix)”/”Sing 2 Me”/”Alright”
|
Steve Aoki featuring
Wynter Gordon/Thomas Gold/Red Carpet
|
4:09
|
|
11.
|
“The Island (Steve
Angello, AN21 and Max Vangeli Remix)”
|
Pendulum
|
3:01
|
|
12.
|
“Lights”
|
Steve Angello and Third Party
|
3:31
|
|
13.
|
“Raise Your Head”/”Epic”
|
Alesso/Sandro Silva and
Quintino
|
3:16
|
|
14.
|
“Three
Triangles”/”Trio”/”Teenage Crime”
|
Hardwell/Arty, Matisse and
Sadko/Adrian Lux
|
3:16
|
|
15.
|
“Reload”
|
Sebastian Ingrosso and Tommy
Trash
|
3:54
|
|
16.
|
“Euphoria (Swedish House
Mafia Extended Dub)”
|
Usher
|
3:27
|
|
17.
|
“Don’t You Worry Child”
|
Swedish House Mafia
featuring John Martin
|
3:58
|
|
18.
|
“Beating Of My Heart (Matisse
and Sadko Remix)”/”Sweet Disposition”
|
M-3OX featuring
Heidrun/The Temper Trap
|
3:50
|
|
19.
|
“Every Teardrop Is a
Waterfall”
|
Coldplay vs Swedish House
Mafia
|
4:39
|
|
20.
|
“You’ve Got The Love (Mark
Knight Remix)”/”One”
|
Florence and The
Machine/Swedish House Mafia
|
4:24
|
|
21.
|
“Heart Is King”/”Save The
World (Knife Party Remix)”
|
Axwell/Swedish House Mafia
featuring John Martin
|
2:06
|
|
22.
|
“Save The World”/”Punk
(Arty Remix)”
|
Swedish House Mafia/Ferry Corsten
|
3:5
|
Comments