Sosok pahlawan di masa kecil
Pengakuan beberapa pria mengenai idola dan imajinasinya di masa kecil.
Jagoan masa kecil? Saya yakin Anda semua pasti memiliki sosok jagoan
masa kecil. Lupakan sejenak persoalan dunia pria dewasa yang mungkin
membuat Anda cukup pusing dan menyita perhatian Anda. Mungkin kita bisa
mengingat masa kecil kita yang mayoritas dipenuhi dengan acara-acara tv
yang seru dan membuat kita tidak ingin ketinggalan satu episode pun.
Apalagi di hari Minggu, mungkin Anda masih ingat ketika Anda selalu
ingin bangun pagi-pagi hanya untuk menonton sederetan acara tv yang Anda
gandrungi.
Apa yang Anda tonton pastinya akan mempengaruhi daya imajinasi Anda. Bisa jadi imajinasi yang positif, bisa jadi negatif jika terlalu berlebihan. Memang pastinya akan dimaklumi, sebagai seorang anak kecil. Tetapi apakah hal tersebut masih terasa hingga saat ini? Hal-hal memorable seperti kejadian-kejadian lucu atau unik pastinya akan terus terekam dalam memori Anda, yang mungkin bisa Anda ceritakan kepada pasangan atau kawan terdekat Anda sebagai salah satu memori yang tak terlupakan dalam kehidupan Anda.
TalkMen mencoba menanyakan hal ini kepada beberapa pria di bilangan Jakarta untuk sedikit menguak cerita di masa kecil mereka. Mulai dari jagoan favoritnya di masa kecil, pola pikir mereka, hingga kebiasaan aneh yang muncul karena daya imajinasi mereka terhadap jagoan favorit mereka. Sekedar untuk melepas penat dari kesibukan sehari-hari.
Siapa yang tidak tahu tokoh pahlawan yang satu ini? Seorang pria gagah
asal Jepang bernama Kotaro Minami yang bisa berubah menjadi seorang
pahlawan berjubah hitam dengan mata merah bernama Kamen Rider Black atau
Masked Rider Black, khusus di Indonesia, kita mengenal sosoknya dengan
nama Ksatria Baja Hitam yang mengendarai belalang tempurnya.
Lalu muncul juga sekuel dari Ksatria Baja Hitam, yaitu Ksatria Baja Hitam RX, dimana tokoh ini juga tetap diperankan oleh Kotaro Minami yang legendaris. Dengan jubah dan senjata yang berbeda, pastinya juga akan menimbulkan imajinasi yang berbeda saat Anda melihat tokoh pembela kebenaran yang satu ini. Walaupun serial Kamen Rider masih terus berlanjut sampai sekarang, saya rasa tidak ada yang mengalahkan Kamen Rider Black yang memang merupakan generasi pertama dari serial Kamen Rider dan menjadi titik yang memiliki daya tarik dan daya jual tertinggi dibanding serial Kamen Rider yang lain.
Lima pahlawan ini pasti juga menjadi salah satu favorit Anda. Bertemu
dengan Jason, Kimberly, Zack, Billy, dan Trini di hari minggu pastinya
jadi agenda yang tidak bisa Anda tinggalkan. Dengan kekuatan yang hebat
dan keunggulan mereka dengan menggunakan robot bernama Megazord,
ketangguhan grup pahlawan yang satu ini memang tidak tergantikan.
Muncul juga seorang tokoh baru bernama Tommy, seorang ranger berwarna hijau yang awalnya merupakan musuh mereka. Akhirnya Tommy bergabung dan menjadi leader bagi para ranger menggantikan posisi sang ranger merah. Transformasi Tommy menjadi ranger putih juga menjadi daya tarik tersendiri. Memang susah jika harus membahas tentang sekumpulan jagoan yang satu ini.
Jika saya harus membahas Ultraman terlalu dalam, saya yakin tidak akan
cukup untuk menuliskannya dalam waktu satu atau dua hari. Ultraman yang
mulai mengudara sejak tahun 1966 memang memiliki banyak sekali karakter
yang terus menerus berkembang, bahkan hingga sekarang. Salah satu
karakter yang terus bertahan di industri film superhero Jepang seperti
layaknya Kamen Rider.
Ultraman sendiri di Jepang menjadi salah satu ikon terkenal yang bahkan masuk menjadi salah satu fenomena budaya di Jepang. Kesuksesan Ultraman di Jepang bahkan sempat mengalahkan Marvel dan DC yang begitu superior di Amerika Serikat. Karena pada awal kemunculannya, Ultraman menawarkan sebuah bentuk visual baru mengenai superhero, yaitu raksasa dengan tinggi 40 meter!
Para manusia super dari planet Saiya yang akhirnya menjadi para juru
selamat bagi bumi dari serangan-serangan para penjahat super juga pantas
dijadikan idola. Siapa yang tidak terkesima melihat aksi Son Goku atau
Vegeta (Bezita) di Dragon Ball? Komik karya Akira Toriyama yang dibuat
sejak akhir 1984 ini berhasil menarik banyak perhatian dari berbagai
belahan dunia, termasuk Indonesia. Kartunnya pun mulai disiarkan di
Jepang pada tahun 1989, dan mulai disiarkan di salah satu stasiun tv
lokal pada pertengahan 90'an.
Dragon Ball Z yang juga menyuguhkan sebuah bentuk jagoan baru sukses menarik perhatian banyak kalangan tanpa mengenal usia. Banyak sekali orang dewasa yang juga tertarik dengan jalan cerita yang dibuat oleh Akira Toriyama tersebut. Dimulai dari perjalanan Son Goku sejak kecil hingga menjadi dewasa dan memiliki keluarga. Kemampuan para penghuni planet Saiya yang bisa merubah menjadi kera raksasa saat melihat bulan purnama dan juga bisa berubah menjadi manusia kuat berambut kuning bernama Super Saiyan menjadi sisi menarik tersendiri bagi para penggemarnya.
Doraemon, si robot kucing masa depan yang dikirim melalui mesin waktu
untuk menolong Nobita dan teman-temannya juga merupakan salah satu
favorit di era 90'an. Sosoknya yang baik hati dan bisa mengeluarkan
alat-alat unik tentunya menimbulkan imajinasi tersendiri. Plot cerita
dari Doraemon juga menarik dan menyenangkan, dengan latar belakang
kehidupan seorang anak SD bernama Nobita, anak malas yang sering
mengeluh tetapi tidak mau berusaha.
Ternyata Doraemon masuk dalam jajaran sosok "jagoan" dari survei yang diadakan oleh TalkMen. Salah satu jawaban unik ini dilontarkan dengan alasan yang unik, walaupun cukup galau. Ini membuktikan bahwa imajinasi mengenai sosok robot kucing berwarna biru ini tidak hanya hinggap pada otak anak-anak, tetapi tetap melekat sampai anak tersebut beranjak dewasa.
Apa yang Anda tonton pastinya akan mempengaruhi daya imajinasi Anda. Bisa jadi imajinasi yang positif, bisa jadi negatif jika terlalu berlebihan. Memang pastinya akan dimaklumi, sebagai seorang anak kecil. Tetapi apakah hal tersebut masih terasa hingga saat ini? Hal-hal memorable seperti kejadian-kejadian lucu atau unik pastinya akan terus terekam dalam memori Anda, yang mungkin bisa Anda ceritakan kepada pasangan atau kawan terdekat Anda sebagai salah satu memori yang tak terlupakan dalam kehidupan Anda.
TalkMen mencoba menanyakan hal ini kepada beberapa pria di bilangan Jakarta untuk sedikit menguak cerita di masa kecil mereka. Mulai dari jagoan favoritnya di masa kecil, pola pikir mereka, hingga kebiasaan aneh yang muncul karena daya imajinasi mereka terhadap jagoan favorit mereka. Sekedar untuk melepas penat dari kesibukan sehari-hari.
Kamen Rider Black
Lalu muncul juga sekuel dari Ksatria Baja Hitam, yaitu Ksatria Baja Hitam RX, dimana tokoh ini juga tetap diperankan oleh Kotaro Minami yang legendaris. Dengan jubah dan senjata yang berbeda, pastinya juga akan menimbulkan imajinasi yang berbeda saat Anda melihat tokoh pembela kebenaran yang satu ini. Walaupun serial Kamen Rider masih terus berlanjut sampai sekarang, saya rasa tidak ada yang mengalahkan Kamen Rider Black yang memang merupakan generasi pertama dari serial Kamen Rider dan menjadi titik yang memiliki daya tarik dan daya jual tertinggi dibanding serial Kamen Rider yang lain.
"Gue suka banget sama Kotaro Minami. Dia selalu tampil cool, nggak
banyak omong, tapi dia hebat. Penampilan Kotaro juga berimbas ke gue.
Gue dulu pengen banget ke sekolah pakai sepatu boot, biar mirip sama
Kotaro Minami."
-Ryan, 22 Tahun-
Mighty Morphin Power Rangers
Muncul juga seorang tokoh baru bernama Tommy, seorang ranger berwarna hijau yang awalnya merupakan musuh mereka. Akhirnya Tommy bergabung dan menjadi leader bagi para ranger menggantikan posisi sang ranger merah. Transformasi Tommy menjadi ranger putih juga menjadi daya tarik tersendiri. Memang susah jika harus membahas tentang sekumpulan jagoan yang satu ini.
"Alesan gue nonton Power Rangers itu karena gue suka banget sama
karakter Kimberly si ranger pink yang cantik banget di jamannya. Ya,
versi bulenya Meriam Bellina gitu, bro! Maklum, selera gue emang agak
lawas. Hehehe.."
–Angga, 29 Tahun-
Ultraman
Ultraman sendiri di Jepang menjadi salah satu ikon terkenal yang bahkan masuk menjadi salah satu fenomena budaya di Jepang. Kesuksesan Ultraman di Jepang bahkan sempat mengalahkan Marvel dan DC yang begitu superior di Amerika Serikat. Karena pada awal kemunculannya, Ultraman menawarkan sebuah bentuk visual baru mengenai superhero, yaitu raksasa dengan tinggi 40 meter!
"Waktu gue kecil, gue pengen banget jadi pilot pesawat tempur, dan gue
juga pengen jadi pahlawan super kaya Ultraman. Enak kali ya bisa
nginjek-nginjek gunung, nendang-nendang gedung. Hahaha.."
–Rendi, 24 Tahun-
Dragon Ball Z
Dragon Ball Z yang juga menyuguhkan sebuah bentuk jagoan baru sukses menarik perhatian banyak kalangan tanpa mengenal usia. Banyak sekali orang dewasa yang juga tertarik dengan jalan cerita yang dibuat oleh Akira Toriyama tersebut. Dimulai dari perjalanan Son Goku sejak kecil hingga menjadi dewasa dan memiliki keluarga. Kemampuan para penghuni planet Saiya yang bisa merubah menjadi kera raksasa saat melihat bulan purnama dan juga bisa berubah menjadi manusia kuat berambut kuning bernama Super Saiyan menjadi sisi menarik tersendiri bagi para penggemarnya.
"Sampai sekarang gue masih jadi penggemar beratnya Son Goku dkk. Dari
kecil gue hobi banget beli mainan Dragon Ball Z, dan kebetulan masih ada
sampai sekarang. Dari sekitar 4 tahun yang lalu, gue mulai ngumpulin
action figures Dragon Ball lagi yang emang sukses bikin gue ketagihan."
–Bima, 27 Tahun-
Doraemon
Ternyata Doraemon masuk dalam jajaran sosok "jagoan" dari survei yang diadakan oleh TalkMen. Salah satu jawaban unik ini dilontarkan dengan alasan yang unik, walaupun cukup galau. Ini membuktikan bahwa imajinasi mengenai sosok robot kucing berwarna biru ini tidak hanya hinggap pada otak anak-anak, tetapi tetap melekat sampai anak tersebut beranjak dewasa.
"Gue pilih Doraemon sebagai sosok pahlawan masa kecil gue. Kalo boleh
berkhayal, mungkin aja gue bakalan berharap ada mesin waktu di laci meja
kerja gue yang bisa gue pakai buat kembali ke masa lalu. Maybe I'll fix
a lot of things, starts from my career, and also my relationship,
maybe.. "
Ya, setiap orang memang memiliki pilihan dan sudut pandang yang
berbeda. Tetapi memang tidak bisa kita pungkiri bahwa kita pasti
memiliki sisi-sisi tersendiri yang pastinya akan sulit untuk hilang dari
pikiran kita, terutama di masa-masa kecil yang menyenangkan. Sesuai
dengan tujuan TalkMen membuat serangkaian survei ini, yaitu untuk
kembali membangkitkan kembali bagian-bagian dari masa lalu kita yang
mungkin sedikit terlupakan karena kesibukan kita sebagai pria dewasa.
Asalkan jangan sampai terjebak di masa lalu.
-Alan, 28 Tahun-
Comments