Skip to main content

7 Kebiasaan Buruk Menonton Konser

























Hal-hal ini cukup untuk membuat kesal penonton lain. Menonton konser band favorit adalah hal menyenangkan. Anda bisa menyaksikan penampilan langsung dari band favorit Anda sambil ikut menyanyikan lagu yang dimainkan. Akan tetapi, area konser biasanya dipenuhi oleh orang-orang yang tidak mengenal peraturan. Beberapa di antaranya masih bisa ditoleransi, namun tidak sedikit yang berperilaku mengesalkan. Berikut tujuh di antaranya:

Meminta request secara continue



Ketika Anda menonton Foo Fighters, Anda boleh saja berteriak "Learn to Fly! Learn to Fly!". Memang, akan menyenangkan jika mendengar Foo Fighters memainkan lagu ini. Semua orang akan bernyanyi bersama. Jika Anda beruntung, Anda bisa bernyanyi dengan wanita asing berparas cantik yang ada di samping Anda. Namun tolong, berhenti berteriak sepanjang konser. Band tersebut tidak akan menggubris teriakan Anda. Masing-masing band sudah memiliki set list kecuali mereka menerima request lagu dari penonton. Lagu favorit Anda cepat atau lambat akan dimainkan atau tidak. Jika tidak maka bersabarlah. Semua orang memiliki lagu favorit masing-masing dan ingin lagunya dimainkan. Hanya saja mereka lebih sabar dan tidak berteriak hingga parau sepanjang konser.

Pemabuk super rusuh



Golongan ini cukup merepotkan. Kemungkinan paling buruk yang akan terjadi adalah si pemabuk memaksa naik di pundak Anda untuk mendapat view lebih jelas tanpa peduli ukuran badan Anda yang lebih kecil darinya, atau lebih parah lagi, mereka akan menebar muntah ke segala arah. Orang seperti ini perlu dihindari untuk keselamatan Anda, karena tak jarang mereka akan menyulut kerusuhan. Percayalah, mereka bukan penikmat musik. Mereka bahkan tidak bisa membedakan antara pogo dan perkelahian.

Memaksa maju ke depan panggung


Mendapatkan view terbaik membutuhkan perjuangan.
Sumber: biodork.wordpress.com
Salah satu orang yang tidak tahu diri adalah orang seperti ini. Datang terlambat namun ingin melihat band paling dekat. Dude, kami semua ingin mendapatkan view terbaik. No pain no gain, karena itulah kami rela berlama-lama di depan panggung demi mendapat pemandangan sebagus mungkin walaupun kaki tidak bisa diajak berkompromi. Bahkan di beberapa konser akbar, banyak orang yang rela berkemah agar mendapatkan tempat sebagus mungkin. Jadi jika Anda datang terlambat, jangan mengharap dapat tempat terbaik. Action have consequences.

Pemanfaat kesempatan



Ini adalah mimpi buruk para wanita. Di saat sebuah band memainkan lagu yang akan memaksa penonton untuk moshing, mata liar mereka mulai beraksi untuk mencari mangsa dan mulai menjalankan aksinya. Korbannya tentu saja adalah wanita yang sebenarnya ingin menikmati konser, namun dipaksa untuk mundur dari tempat semula bahkan menjauhi moshing pit untuk mencari tempat yang lebih aman. Anda kurang jelas dengan ilustrasinya? Baiklah. Mereka biasanya beraksi dengan meraba-raba bagian tubuh wanita manapun yang bisa mereka jangkau. Target mereka biasanya adalah (maaf) payudara. Ah, let's call them pervert.

Meng-update social media setiap saat



Semua hal dapat ditunda, kecuali Anda seorang dokter yang sedang melakukan operasi. Letakkan smartphone Anda, nikmati konser yang sedang berlangsung. Anda bisa memberi tahu kepada seluruh dunia bahwa Anda telah menonton konser Weezer jika telah sampai di rumah lengkap dengan foto yang di-upload di Instagram dengan ratusan hashtag. Anda telah membayar mahal untuk menonton penampilan mereka bukan? Maka nikmatilah.

Mengobrol sepanjang konser



Anda mungkin tidak menyukai lagu yang sedang dimainkan atau mungkin Anda dipaksa datang ke konser oleh teman Anda. Namun itu bukan berarti Anda bisa menghilangkan kebosanan dengan mengganggu penonton lain. Ya, mengobrol tanpa henti adalah hal yang dibenci para penikmat konser. Anda mungkin berpikir kalau sound megah dari band yang tampil akan menenggelamkan suara Anda di tengah lautan manusia. Namun kami yang berada di dekat Anda sudah mengacungkan tinju. Anda bisa mundur dan menuju kedai kopi dan mengobrol hingga mulut Anda berbusa. Kami tidak peduli. Tutuplah mulut Anda agar tidak mengganggu penonton lainnya.

Mengambil foto tanpa henti



Kami mengerti, Anda ingin membuat iri para followers Anda di Twitter atau teman Anda di Facebook dengan konser yang Anda tonton. Kami tahu akan menyenangkan membayangkan wajah iri mereka. Ambillah beberapa foto, lima misalnya. Jangan mengarahkan kamera Anda sebanyak 150 kali. Kamera Anda akan menghalangi penonton yang berdiri di belakang Anda. Anda bahkan tidak terlihat menikmati konser yang sedang berlangsung. For God sake, foto Anda tidak akan sebagus yang Anda pikir. Lihatlah para fotografer profesional di bagian depan dengan lensa mereka yang super panjang. Foto-foto Anda tidak berarti apapun. Selain itu, foto yang terlalu banyak tidak akan Anda pedulikan setelah Anda puas memamerkan beberapa foto saja.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Buat jadi hacker bagi pemula

Banyak cara menjadi seorang hacker, dari cara yang paling mudah hingga cara yang paling sulit. Beberapa orang memakai software untuk melakukan hack.Harus ada kemauan dari diri sendiri tidak hanya kemauan utk sementara saja utk menjadi Hacking yang Hebat !!! Cara yang dipakai hacker untuk melakukan hack diantaranya pirates facebook, keylogger, mail passview, messenpass, social engineering, web spoofing, menghadang email,password cracking, session hijacking, menjadi proxy server, memanfaatkan kelalaian user dalam menggunakan fitur browser, dan googling. Pirates facebook Merupakan software yang bekerja dengan menggunakan nomor id facebook serta IP address facebook. Cara ini memang langsung menemukan kita pada email dan password korban namun yang mempersulit kita dalam pemakaian software ini adalah mengetikan IP Address. IP Address selalu berubah dalam waktu yang sangat singkat,dalam hitungan detik. Untuk menggunakan software ini diperlukan kerja keras,semangat dan

Tipe-tipe Pengguna Social Media

Tipe pengguna sosmed Sosial media belakangan ini memang menjadi deretan nomor wahid dalam dunia maya. Hampir semua orang sekarang akti f dalam menggunakan social media, baik untuk kepentingan pribadi, komunitas, maupun brand. Fenomena yang terjadi di masyarakat dunia termasuk Indonesia ini sudah mulai terjadi sejak tahun 2000 awal. Sedikit menilik kebelakang, pada tahun 2002, dunia maya heboh dengan munculnya sebuah sosial media generasi awal bernama Friendster. Anda ingat dengan nama tersebut? Ya, pastinya Anda ingat karena menurut saya, Friendster adalah cikal bakal dari berbagai sosial media yang ada sekarang. Kehadiran Friendster mendapat jegalan yang cukup berat dari MySpace, sebuah situs yang banyak dihuni oleh para pecinta musik dimana disana mereka bisa berinteraksi dengan para musisi idolanya, bahkan dulu terdapat fasilitas unduh lagu secara gratis yang diunggah langsung oleh musisinya. Setelah itu muncul Facebook yang masih menjadi sosial media terbesar di du

Asal Mula Sejarah Topeng Anonymous

Pada kali ini saya membagikan Asal Mula Sejarah Topeng Anonymous. Artikel ini saya dapatkan dari teman blogger kita, yaitu http://fhirman-ilham.blogspot.com/. Jadi, saya ucapkan terima kasih atas artikelnya. Mohon maaf saya tidak ijin dulu. Semoga agan membaca ini. Baik, untuk anda yang belum mengetahui kenapa kelompok Hacktvisme "Anonymous" mengenakan topeng "Guy Fawkes"?. Sebenarnya tidak ada kaitan sama sekali antara Guys Fawkes dan Anonymous. Sebelumnya kita membahas lebih jauh latar belakang Anonymous, kita akan membahas terlebih dahulu latar belakang Guys Fawkes.  Guy Fawkes Adalah karakter yang facenya dijadikan topeng identik kelompok hacker cyber cream terbesar di dunia "Anonymous". Guy Fawkes adalah pelaku peledakan bom di Gedung Parlemen Inggris. Dia bersama anggotanya melakukan aksi tersebut karena ingin membunuh Raja James 1. Namun aksi Guy Fawkes dan teman-temannya berhasil di gagalkan oleh pihak keamanan kerajaan. Peristiwa pe