Hal-hal ini cukup untuk membuat kesal penonton lain. Menonton konser band favorit adalah hal menyenangkan. Anda bisa
menyaksikan penampilan langsung dari band favorit Anda sambil ikut
menyanyikan lagu yang dimainkan. Akan tetapi, area konser biasanya
dipenuhi oleh orang-orang yang tidak mengenal peraturan. Beberapa di
antaranya masih bisa ditoleransi, namun tidak sedikit yang berperilaku
mengesalkan. Berikut tujuh di antaranya:
Meminta request secara continue
Ketika Anda menonton Foo Fighters, Anda boleh saja berteriak "Learn to
Fly! Learn to Fly!". Memang, akan menyenangkan jika mendengar Foo
Fighters memainkan lagu ini. Semua orang akan bernyanyi bersama. Jika
Anda beruntung, Anda bisa bernyanyi dengan wanita asing berparas cantik
yang ada di samping Anda. Namun tolong, berhenti berteriak sepanjang
konser. Band tersebut tidak akan menggubris teriakan Anda. Masing-masing
band sudah memiliki set list kecuali mereka menerima request
lagu dari penonton. Lagu favorit Anda cepat atau lambat akan dimainkan
atau tidak. Jika tidak maka bersabarlah. Semua orang memiliki lagu
favorit masing-masing dan ingin lagunya dimainkan. Hanya saja mereka
lebih sabar dan tidak berteriak hingga parau sepanjang konser.
Pemabuk super rusuh
Golongan ini cukup merepotkan. Kemungkinan paling buruk yang akan
terjadi adalah si pemabuk memaksa naik di pundak Anda untuk mendapat view
lebih jelas tanpa peduli ukuran badan Anda yang lebih kecil darinya,
atau lebih parah lagi, mereka akan menebar muntah ke segala arah. Orang
seperti ini perlu dihindari untuk keselamatan Anda, karena tak jarang
mereka akan menyulut kerusuhan. Percayalah, mereka bukan penikmat musik.
Mereka bahkan tidak bisa membedakan antara pogo dan perkelahian.
Memaksa maju ke depan panggung
Salah satu orang yang tidak tahu diri adalah orang seperti ini. Datang terlambat namun ingin melihat band paling dekat. Dude, kami semua ingin mendapatkan view terbaik. No pain no gain,
karena itulah kami rela berlama-lama di depan panggung demi mendapat
pemandangan sebagus mungkin walaupun kaki tidak bisa diajak berkompromi.
Bahkan di beberapa konser akbar, banyak orang yang rela berkemah agar
mendapatkan tempat sebagus mungkin. Jadi jika Anda datang terlambat,
jangan mengharap dapat tempat terbaik. Action have consequences.
Pemanfaat kesempatan
Ini adalah mimpi buruk para wanita. Di saat sebuah band memainkan lagu yang akan memaksa penonton untuk moshing,
mata liar mereka mulai beraksi untuk mencari mangsa dan mulai
menjalankan aksinya. Korbannya tentu saja adalah wanita yang sebenarnya
ingin menikmati konser, namun dipaksa untuk mundur dari tempat semula
bahkan menjauhi moshing pit untuk mencari tempat yang lebih
aman. Anda kurang jelas dengan ilustrasinya? Baiklah. Mereka biasanya
beraksi dengan meraba-raba bagian tubuh wanita manapun yang bisa mereka
jangkau. Target mereka biasanya adalah (maaf) payudara. Ah, let's call them pervert.
Meng-update social media setiap saat
Semua hal dapat ditunda, kecuali Anda seorang dokter yang sedang melakukan operasi. Letakkan smartphone
Anda, nikmati konser yang sedang berlangsung. Anda bisa memberi tahu
kepada seluruh dunia bahwa Anda telah menonton konser Weezer jika telah
sampai di rumah lengkap dengan foto yang di-upload di Instagram dengan ratusan hashtag. Anda telah membayar mahal untuk menonton penampilan mereka bukan? Maka nikmatilah.
Mengobrol sepanjang konser
Anda mungkin tidak menyukai lagu yang sedang dimainkan atau mungkin
Anda dipaksa datang ke konser oleh teman Anda. Namun itu bukan berarti
Anda bisa menghilangkan kebosanan dengan mengganggu penonton lain. Ya,
mengobrol tanpa henti adalah hal yang dibenci para penikmat konser. Anda
mungkin berpikir kalau sound megah dari band yang tampil akan
menenggelamkan suara Anda di tengah lautan manusia. Namun kami yang
berada di dekat Anda sudah mengacungkan tinju. Anda bisa mundur dan
menuju kedai kopi dan mengobrol hingga mulut Anda berbusa. Kami tidak
peduli. Tutuplah mulut Anda agar tidak mengganggu penonton lainnya.
Mengambil foto tanpa henti
Kami mengerti, Anda ingin membuat iri para followers Anda di
Twitter atau teman Anda di Facebook dengan konser yang Anda tonton. Kami
tahu akan menyenangkan membayangkan wajah iri mereka. Ambillah beberapa
foto, lima misalnya. Jangan mengarahkan kamera Anda sebanyak 150 kali.
Kamera Anda akan menghalangi penonton yang berdiri di belakang Anda.
Anda bahkan tidak terlihat menikmati konser yang sedang berlangsung. For God sake,
foto Anda tidak akan sebagus yang Anda pikir. Lihatlah para fotografer
profesional di bagian depan dengan lensa mereka yang super panjang.
Foto-foto Anda tidak berarti apapun. Selain itu, foto yang terlalu
banyak tidak akan Anda pedulikan setelah Anda puas memamerkan beberapa
foto saja.
Comments