Skip to main content

10 Rahasia Presentasi STEVE JOBS

Tanggal 27 January 2010, adalah hari yang bersejarah buat Apple. Hari itu, Apple meluncurkan sebuah produk yang revolusioner yang mereka namakan iPad. Kita tidak akan membahas tentang iPad, namun kita akan memetik 10 pelajaran dari Steve Jobs yang bisa memberikan inspirasi untuk presentasi kita berikutnya. Simak 10 hal yang saya pelajari dari Steve Jobs selama launching iPad berikut ini.
1. Bukalah presentasi dengan “success story”
2. Gunakan kutipan untuk menambah kredibilitas anda
3. Ingatkan konsumen akan kebutuhan dasar mereka.
4. Hadirkan peran antagonis, sebelum pahlawan muncul!
5. Gunakan animasi yang tepat untuk memberikan efek emosional.
6. Sentuh hati audiens dengan demonstrasi fisik.
7. Tunjukkan kepada audiens, pengalaman menggunakan produk.
8. Gunakan angka dengan cerdas untuk meyakinkan audiens.
9. Save the price for the last.
10. Simpulkan presentasi anda dalam satu kalimat saja.
Steve Jobs tidak mengawali presentasi launching produk iPad dengan menjelaskan produk iPad itu sendiri. Beliau mengawalinya dengan menceritakan beberapa kisah sukses Apple dan yang paling dahsyat adalah Apple telah menjadi perusahaan yang memperoleh pendapatan lebih dari $50 Billion dalam setahun. Darimana sumber pendapatan Apple terbesar? Menurut Steve Jobs ada 3 sumber yaitu iPod, Macbook & iPhone. Hal inilah yang membuat Steve Jobs mengklaim Apple sebagai perusahaan “mobile devices” terbesar di dunia. Jadi, ada baiknya awali presentasi launching produk anda dengan kisah sukses produk anda sebelumnya jika ada.
Ada baiknya kita menggunakan “quote” atau “kutipan” untuk menambah kredibilitas dari pernyataan kita. Kutipan bisa berasal dari orang terkenal misalnya Leonardo Da Vinci, Abraham Lincoln, Obama dsb, ataupun dari lembaga yang terpercaya seperti Wall Street Jurnal yang digunakan Steve Jobs dalam presentasi launching iPad-nya. Gunakan juga gambar yang relevan dengan kutipan anda jika memungkinkan seperti yang digunakan oleh Steve Jobs pada gambar diatas.
Mengapa para penggila produk Apple selalu tertarik membeli produk baru Apple? Karena Steve Jobs sangat ahli menghipnotis audiens dengan membuat mereka seolah-olah membutuhkan produk Apple tersebut. Steve Jobs selalu memulai dari kebutuhan pengguna Apple dan meyakinkan bahwa Apple bisa menjawab semua kebutuhan itu. Pada launching iPad, Steve Jobs menerangkan bahwa dibutuhkan produk di tengah-tengah iPhone & Macbook yang bisa digunakan untuk browsing, email, photos, video, music, games & ebooks. Semuanya itu adalah hal-hal yang kita lakukan sehari-hari. Sungguh pintar sekali bagaimana Steve Jobs mengkondisikan kebutuhan pengguna.
Steve Jobs sangat pintar menghadirkan peran antagonis di dalam launching produk barunya. Pada waktu launching komputer Apple yang pertama, Steve Jobs menggunakan IBM sebagai peran antagonis alias musuh bersama. Steve Jobs menggunakan Netbook sebagai pemeran antagonis pada launching iPad ini. Dimana Netbook diposisikan sebagai komputer yang lambat, layar kualitas rendah dan menggunakan perangkat lunak dari PC.
Netbook aren’t better than anything.
Demikian kata Steve Jobs untuk menggambarkan posisi dari Netbook. Sungguh kata-kata yang cukup menusuk, namun begitulah Steve Jobs menggambarkan peran antagonisnya.
Setiap slide yang digunakan oleh Steve Jobs sarat dengan makna, bahkan jika beliau menggunakan animasi di dalam slide sekalipun. Jarang sekali Steve Jobs menggunakan animasi yang menimbulkan distraction pada audiens. Animasi yang digunakan oleh Steve Jobs biasanya untuk mendapatkan efek emosional dari audiens. Contohnya animasi drop text effect pada kata-kata Netbook yang digunakan untuk memperlihatkan rendahnya kualitas Netbook. Sementara setelah itu datanglah iPad dengan animasi yang sungguh meyakinkan & menunjukkan keperkasaan sebuah iPad pada gambar di bawah ini.


Kepiawaian Steve Jobs dalam presentasi ditambah dengan kemampuan demonstrasi produk yang luar biasa. Saya masih ingat waktu launching Macbook Air, Steve Jobs mengeluarkan Macbook Air dari dalam amplop besar untuk menunjukkan seberapa tipisnya Macbook Air tersebut. Pada launching iPad ini, Steve Jobs memegang iPad-nya seperti gambar diatas untuk menunjukkan seberapa kecil, ringan & tipisnya iPad . Akibatnya wow efek pun tercipta dimana penonton berdecak kagum dengan bentuk fisik dari iPad. Jadi, gunakan demonstrasi fisik jika memungkinkan, apalagi jika anda menawarkan produk yang bisa dilihat secara fisik.
Memang sangat langka sekali seorang CEO yang begitu ahli mendemokan penggunaan produknya sendiri. Steve Jobs tidak membutuhkan kepala bagian produk atau teknis untuk mendemonstrasikan iPad. Beliau betul-betul menunjukkan pengalaman menggunakan iPad yang begitu mudah dan menyenangkan dengan tangannya sendiri. Tunjukkan pengalaman penggunaan produk anda sendiri, maka audiens anda pun akan mempercayai bahwa produk anda memang luar biasa. Tidak peduli apakah anda seorang CEO ataupun direktur Marketing, ada baiknya anda mulai mendemonstrasikan penggunaan produk anda sendiri, tanpa bantuan dari kepala bagian produk, dan rasakan perubahan yang terjadi dalam launching produk anda.
iPad adalah suatu produk baru, biasanya orang akan cenderung reluctant terhadap suatu produk baru. Orang akan cenderung untuk takut menggunakan produk baru karena takut untuk menyesuaikan diri. Steve Jobs dengan pintar menunjukkan fakta bahwa ada lebih dari 75 juta pengguna iPod & iPhone yang tau bagaimana menggunakan iPad karena “user experience” yang sama. Sungguh permainan angka yang cerdas, sehingga beliau membuat audiens tidak kuatir dengan cara penggunaan iPad.
Setelah membuai audiens-nya dengan kehebatan iPad, barulah Steve Jobs melakukan “Call to Action” dengan menyebutkan harga jual dari iPad. Bahkan beliau menjelaskan bahwa Apple tidak hanya berusaha untuk menjadi superior dalam teknologi, tapi juga membuat iPad terjangkau harganya untuk kebanyakan orang dengan harga $499. Steve Jobs tidak pernah menyebutkan harga produk sebelum ia menerangkan semua kelebihan produknya.
Presentasi Steve Jobs boleh panjang, tapi beliau bisa menyimpulkan arti dari presentasinya hanya dalam satu kalimat saja. Ini berarti pesan yang ingin disampaikan oleh Steve Jobs sangat jelas, sehingga cuma butuh satu kalimat untuk menjelaskannya. Jadi, apakah iPad menurut Steve Jobs dalam 1 kalimat?
Our most advanced technology in a magical & revolutionary device at an unbelievable price.
Itulah 10 jurus yang bisa dipelajari dari Steve Jobs sewaktu launching iPad, mudah-mudahan berguna untuk membuat presentasi kita berikutnya yang lebih baik. Masih banyak yang bisa dipelajari dari beliau, stay tune yah. Salah satu impian kami adalah untuk bisa bertemu Steve Jobs, doakan saja semoga ada jalannya

Comments

Alan said…
This comment has been removed by the author.
Alan said…
Informasi yang bagus... terima kasih sudah berbagi

Popular posts from this blog

Cara Buat jadi hacker bagi pemula

Banyak cara menjadi seorang hacker, dari cara yang paling mudah hingga cara yang paling sulit. Beberapa orang memakai software untuk melakukan hack.Harus ada kemauan dari diri sendiri tidak hanya kemauan utk sementara saja utk menjadi Hacking yang Hebat !!! Cara yang dipakai hacker untuk melakukan hack diantaranya pirates facebook, keylogger, mail passview, messenpass, social engineering, web spoofing, menghadang email,password cracking, session hijacking, menjadi proxy server, memanfaatkan kelalaian user dalam menggunakan fitur browser, dan googling. Pirates facebook Merupakan software yang bekerja dengan menggunakan nomor id facebook serta IP address facebook. Cara ini memang langsung menemukan kita pada email dan password korban namun yang mempersulit kita dalam pemakaian software ini adalah mengetikan IP Address. IP Address selalu berubah dalam waktu yang sangat singkat,dalam hitungan detik. Untuk menggunakan software ini diperlukan kerja keras,semangat dan

Tipe-tipe Pengguna Social Media

Tipe pengguna sosmed Sosial media belakangan ini memang menjadi deretan nomor wahid dalam dunia maya. Hampir semua orang sekarang akti f dalam menggunakan social media, baik untuk kepentingan pribadi, komunitas, maupun brand. Fenomena yang terjadi di masyarakat dunia termasuk Indonesia ini sudah mulai terjadi sejak tahun 2000 awal. Sedikit menilik kebelakang, pada tahun 2002, dunia maya heboh dengan munculnya sebuah sosial media generasi awal bernama Friendster. Anda ingat dengan nama tersebut? Ya, pastinya Anda ingat karena menurut saya, Friendster adalah cikal bakal dari berbagai sosial media yang ada sekarang. Kehadiran Friendster mendapat jegalan yang cukup berat dari MySpace, sebuah situs yang banyak dihuni oleh para pecinta musik dimana disana mereka bisa berinteraksi dengan para musisi idolanya, bahkan dulu terdapat fasilitas unduh lagu secara gratis yang diunggah langsung oleh musisinya. Setelah itu muncul Facebook yang masih menjadi sosial media terbesar di du

Asal Mula Sejarah Topeng Anonymous

Pada kali ini saya membagikan Asal Mula Sejarah Topeng Anonymous. Artikel ini saya dapatkan dari teman blogger kita, yaitu http://fhirman-ilham.blogspot.com/. Jadi, saya ucapkan terima kasih atas artikelnya. Mohon maaf saya tidak ijin dulu. Semoga agan membaca ini. Baik, untuk anda yang belum mengetahui kenapa kelompok Hacktvisme "Anonymous" mengenakan topeng "Guy Fawkes"?. Sebenarnya tidak ada kaitan sama sekali antara Guys Fawkes dan Anonymous. Sebelumnya kita membahas lebih jauh latar belakang Anonymous, kita akan membahas terlebih dahulu latar belakang Guys Fawkes.  Guy Fawkes Adalah karakter yang facenya dijadikan topeng identik kelompok hacker cyber cream terbesar di dunia "Anonymous". Guy Fawkes adalah pelaku peledakan bom di Gedung Parlemen Inggris. Dia bersama anggotanya melakukan aksi tersebut karena ingin membunuh Raja James 1. Namun aksi Guy Fawkes dan teman-temannya berhasil di gagalkan oleh pihak keamanan kerajaan. Peristiwa pe