Dibalik geliat produktifnya
perkembangan musik Punk Pekanbaru, muncul nama Roadcase sebagai salah satu band
terdepan yang berada dalam barisan tersebut. Band punk rock asal pekanbaru yang
digawangi oleh Elot (Guitar/vocal), Adul (Bass), Iko (Drums), Ansor (Guitar). Sebagai sebuah band, Roadcase
telah melakukan beberapa kegiatan yang wajib dilakukan oleh setiap band dalam
berkarya. Merilis album, tour Asia Tenggara dan berbagai kegiatan produktif
lainnya telah mereka lakukan sebagai sebuah band.
Berangkat dengan aliran musik
Punk Rock, Roadcase yang terbentuk pada tahun 2014 ini telah merilis sebuah
album penuh bertajuk “Repentless” pada mei tahun lalu. 11 track padat berisi
vokal kasar dari elot dan pukulan drum oleh iko mengiringi selama musik
dimainkan.
Semangat DIY “Do It Yourself”
juga dapat dipelajari dari perjalanan musikal band ini. Tour asia tenggara yang
terdiri dari 4 negara pilihan yaitu Bandung, Jakarta, Bangkok dan Malaysia
telah dilakukan secara mandiri oleh tiap personil tanpa bantuan dari pihak tour
manajemen atau sponsor manapun. Dengan perilisan album ini juga sebagai penanda
bahwa roadcase telah sukses menjadi musisi paket lengkap dalam ranah industri
musik Pekanbaru.
Citra Punk yang kasar dan tidak
mendidik tidak anda dapatkan selama track ini dimainkan. Lyric yang penuh
kritik atas kegagalan pemerintah, kapitalis dan kondisi terkini negara ini
disampaikan oleh Roadcase dengan lugas dan ugal-ugalan lewat album penuh ini.
Beragam kritik tersebut disampaikan secara apik oleh Roadcase lewat karyanya ini.
31 Maret lalu keputusan besar
diambil oleh band ini untuk menghentikan segala kegiatan atas nama Roadcase.
Vakumnya band ini pertama kali diumumkan melalui Instagram Roadcase tanpa
dijelaskan penyebab hal ini terjadi. 1 album dan tour asia tenggara sudah
menjadi sedikit cerita yang bisa diingat dalam perjalanan bermusik band ini.
Semoga akan ada waktu Roadcase kembali dan memuaskan para pecinta musik mereka.
Tracklist:
- Repentless
- Misguided Kids
- Failed Government
- Diperkosa Dikota
- Social Disease
- It’s not about the moral
- I am a Threat
- Tirani
- Wrong Way
- The late Capitalism
- Indonesia Today
Comments