Copyright Aprido Rido Instagram |
Pada masa sekarang,setiap musisi wajib untuk mendokumentasikan karya. Dokumentasi karya menjadi sebuah hal yang mutlak dilakukan agar karya bisa dinikmati lebih banyak orang dan juga sebagai branding bagi pemilik karya itu sendiri. Beberapa waktu yang lalu erhan.ID mendapatkan kesempatan ngobrol dengan Aprido Perdana. Aprido adalah seorang bassist yang produktif melakukan dokumentasi setiap karya yang dihasilkannya.
Pertanyaan mainstream,siapa sih Ridho ?
Saya adalah seorang bassist yang berasal dari Pekanbaru, awal bermusik dari panggung festival lokal. Pernah membentuk band yang menggabungkan musik melayu dan modern bernama Belacan Aromatik yang telah menghasilkan sebuah Album. Selain bersama belacan,saya juga sempat tergabung kedalam komunitas Gubuk Jazz Pekanbaru dan kesibukan sekarang melanjutkan studi di Bandung. Selama di Bandung saya juga memiliki proyek yang menggabungkan antara musik sunda dan modern.
Bisa diceritakan bagaimana perkenalan dengan alat musik Bass ?
Awal mula mengenal bass ketika kelas 2 SMP. Sejarahnya berawal dari saya yang tidak bisa memainkan satupun alat musik. Berbekal keinginan yang kuat belajar main bass dan ketagihan sampai sekarang.
Di sosmed terlihat sering memposting video tentang Bass, bisa diceritakan proses kreatifnya ?
Sebenarnya kegiatan dokumentasi musik telah dilakukan sejak awal kuliah semester 5. Berawal nabung-nabung beli Handphone yang cukup lumayan spesifikasinya sehingga mampu untuk membantu kegiatan dokumentasi. Menurut aku kegiatan merekam ini sangat penting karena sebagai identitas dalam berkarya.
Identitas seperti apa yang ditampilkan seorang Ridho ?
Kita misalkan didunia nyata Identitas itu KTP, bagi musisi identitasnya adalah video karya yang pernah dihasilkannya. Fungsinya adalah apabila ada orang yang menikmati karya tersebut maka dia juga bisa mengetahui bagaimana bentuk identitas sang pembuatnya.
Bercerita tentang hal teknis dokumentasi,selama kegiatan pendokumentasian properti apa saja yang digunakan ?
Awal-awal dulu masih menggunakan kamera vga laptop (Webcam) . Selain direkam dengan alat sederhana dan belum terlalu mengenal dunia rekaman sehingga semua hasil direkam tanpa ada proses editing. Sekarang sudah lebih fokus dan intensif mengisi dengan video yang berkualitas untuk channel pribadi dengan properti seadanya.
Apa gear wajib yang digunakan dalam proses dokumentasi ?
Kalau untuk video menggunakan Handphone Xiaomi Redmi note 3 dan tripod agar lebih stabil. Proses edit video menggunakan vegas pro versi 14 dan audio menggunakan steinberg 22.
Apa nama channel pribadinya ?
Aku punya 2 channel pribadi. Keduanya ada di youtube dan vidio.com dengan username redoredo.
Dalam proses dokumentasi karya benar-benar mandiri ?
Seringnya melakukan sendiri mulai dari pengambilan gambar dan proses editing audionya. Tetapi pernah juga beberapa kali bekerjasama dengan MusiccornerID dan studio lokal untuk menghasilkan video yang lebih baik.
Standarnya dokumentasi yang mumpuni itu bagaimana menurut Ridho ?
Yang terpenting audio dan videonya terlihat jelas. Apalagi masa sekarang hal itu dimudahkan dengan kamera handphone dengan modal 1 jt an. Hal ini juga diterapkan dalam proses editing audio yang membutuhkan perangkat dengan dana yang tidak terlalu menguras kantong.
Sudah cukup maksimal dengan properti sekarang ?
Dengan properti sekarang sudah cukup maksimal,karena standarnya sudah terpenuhi dibandingkan 5 tahun lalu.
Bagaimana pendapat tentang musisi yang hanya berfokus menghasilkan musik tanpa adanya dokumentasi ?
Tergantung bagaimana keinginannya dalam bermusik. Misalnya bermusik untuk diri sendiri, berarti dokumentasi tidak perlu maksimal karena hanya sebagai kenikmatan pribadi. Seandainya untuk orang lain atau profesi tentu hal ini menjadi mutlak agar setiap karya dihasilkan bisa dinikmati banyak orang. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk proses dokumentasi mulai dari sederhana sampai semaksimal mungkin. Kalau menurut aku pribadi dokumentasi jangan setengah-setengah,kalau bisa dibuat bagus kenapa tidak.
Apa manfaat yang sudah dirasakan dari proses dokumentasi karya ?
Manfaat yang sudah dirasakan adalah lebih bertambahnya penikmat karya,hal ini juga ditambah dengan promo disosial media. Cukup merasakan dampak positif dari publikasi atau dokumentasi karya.
Next target apa yang mau dicapai ?
Sekarang lagi proses dalam membuat mini album,dan insyAllah pertengahan tahun bisa rilis.
Pesan-pesan buat teman musisi agar melakukan pendokumentasian karya ?
Satu hal yang harus kita ingat bahwa karya itu adalah rohnya musisi. Kalau diibaratkan manusia tanpa roh berarti Zombie, agar roh ini tetap ada maka perlu dibentuk pola pikir pentingnya dokumentasi karya sehingga roh ini bisa dinikmati banyak orang dan akan abadi menjadi portofolio musisi itu sendiri.
Demikian obrolan erhan.ID untuk #BualMusikVol12, Tunggu episode selanjutnya dan jangan lupa untuk tinggalkan kritik dan saran.
Comments
Sekalian mau sharing hasil karya saya :
Salam Musik Indonesia…
New Release :
.
Song : Cintamu Bukan Untukku (Your Love’s Not For Me)
Artist : REGI WEKING (Ex-Vocalist Of A Heavy Metal Band "GARUDA FORCE" )
Songwriter : REGI WEKING
Genre : Rock Ballad
Available on :
• https://itunes.apple.com/album/id1304637464 (iTunes)
• https://www.youtube.com/watch?v=HlT8cx_ec24 (YouTube)
• https://open.spotify.com/artist/0rNuoieuXcc3A8YwsOkNA0?fo=1 (Spotify)
Terimakasih, Thank you
.
#RegiWeking
#CintamuBukanUntukku
#CBU
#NewRelease
#LaguBaru
#NewSingle
#LatestSingle
#HitSingle
#Viral
#GoViral
#BualMusik