#BualMusikVol11 : How to become a succesfull Band Manager (An Interview with Rizma Arizky : Band Manager)
Doc Rizma Arizky |
Keberhasilan sebuah band tak lepas dari peran manajer. Selain artisnya sendiri, manajer punya peranan penting dibalik kesuksesan artisnya. Kolaborasi yang baik antara manajer dan artis akan menghasilkan jualan yang bagus. Manajer memikirkan strategi (imej, promosi, networking, bisnis, dll) sementara artis memikirkan sisi kreatifitas (membuat lagu, penampilan, karakter dll). Beberapa waktu lalu erhan.ID berhasil menginterview Rizma Arizky seputar pengalamanya mengelola Kelompok Penerbang Roket dan Berita Angkasa Records.
Bisa diceritakan siapa Rizma Arizky?
Gue senang dengan musik tapi gak bisa main musik,dan hal ini yang membuat gue mutusin ngebikin sesuatu yang gue bisa lakuin yaitu berperan di manajerial dan dibalik layarnya. Sejujurnya juga gak terlalu kompeten dibidang manajerial, lebih kepada memberikan ide-ide produk yang gue bangun seperti brandingnya seperti apa dan memasarkannya bagaimana.Sudah berapa lama berkecimpung didunia manajerial ?
Gue dari SMA udah berkecimpung didunia manajerial artis walaupun masih main-main,mulai serius pas kuliah sekitaran tahun 2009 . Pas kuliah 2008 juga aktif membuat event-event musik indie setiap hari rabu namanya Ruang Tamu dan musisi yang pernah main ada Vidi Aldiano,The Trees and The Wild,Pasukan 5 Jari dan banyaklah musisi-musisi yang sekarang sudah terkenal.Bagaimana proses dalam membentuk kelompok penerbang roket dan berita angkasa ?
Sebelumnya gue sempat ditawarin dan jadi manajer di beberapa Band,Tapi gue ngerasa itu musik yang bukan gue banget. Sampai akhirnya gue melepas semua band itu dan memutuskan untuk membuat satu band yang musiknya gue suka dan mencerminkan diri gue,hal itu ada pada Kelompok Penerbang Roket. Pada masa itu juga belum ada musik seperti mereka dan kebetulannya juga gue udah mengenal mereka bertiga sejak awal tetapi mereka belum mengenal satu sama lain. Ibaratnya mereka berada lingkaran pertemanan gue yang berbeda sehingga mereka tidak mengenal satu sama lain. Pertemuan pertama gue sama Rey (Gitar) dan menceritakan niat tersebut,Rey setuju dengan niat tersebut dan kita mencari drummer yang mempertemukan kami dengan Viky. Setelah itu mereka berdua ngejam sampe malam dan menemukan chemistry. Karena kekurangan Bassist langsung gue ajak Choky yang kebetulan baru vakum dari bandnya. Ternyata ketika semuanya ngumpul dan ngejam bareng hasilnya keren dan sesuai dengan ekspektasi gue. Untuk Berita angkasa gue bangun ketika Kelompok Penerbang Roket mau merilis single. Berita angkasa dibangun sebagai payung yang akan besar seiring Kelompok Penerbang Roket ini juga menjadi besar. Berawal dari menjalani sendiri mulai tahun 2011 sampai sekarang menjadi 5 orang.Baru-baru ini menjadi icon di salah satu provider,kok bisa ?
Kalau diluar negri mungkin hal-hal ini udah biasa ya,ketika orang dibalik layar diangkat menjadi sosok yang ditampilkan didepan. Seperti beberapa film dokumenter yang mengangkat pelaku dibalik layarnya bukan bandnya. Kalau di Indonesia mungkin masih baru dan ini sebuah kemajuan bahwa kita sudah melek tentang peran-peran dibalik layar. Prosesnya ada interview beberapa manajer dan provider tersebut milih gue karena ada kisah unik dalam terbentuknya kelompok penerbang roket dimana manajernya yang membentuk bandnya tersebut.Kenapa Band membutuhkan manajerial ?
Sebenarnya saat ini menurut gue setiap band harus melek soal manajerial bandnya. Kenapa hal ini menjadi penting karena tidak semua hal bisa dilakukan anak bandnya sendiri. Misalnya di saat merilis single pasti bandnya membutuhkan promosi dan berbagai kegiatan lainnya,selain itu juga bisa membuat Band menjadi fokus untuk latihan,panggung dan menghasilkan karya.Ilmu-ilmu apa yang dibutuhkan menjadi seorang band manajer ?
Kalau menurut gue yang paling dibutuhkan seorang manajer adalah banyakin referensi dan jangan berhenti belajar.Job Desk seorang manajer sebenarnya apa ?
Sebenarnya jobdesknya manager itu panjang ya,tapi kalau nyesuaikan dengan gue sekarang sejujurnya lebih dari manajerial. Karena gue mikirin Visinya,Marketing,Panggungnya, Imej brandingnya dan kedepannya seperti apa.Pernah kepikiran untuk memanage artis lain ?
Sampai saat ini sudah 2 selain kelompok penerbang roket. Ada Kimokal dan Rafi Muhammad seorang drummer soloist jazz.Sudah puas dengan segala pencapaian sekarang ?
Kalau soal kepuasan yang namanya manusia tidak pernah puas ya. Masih banyak yang belum tercapai dengan menjadi seorang promotor dan membuat sebuah festival musik besar di Indonesia.Soal pembagian hasil gimana ?
Setiap band punya regulasi masing-masing tergantung kebijaksanaan bersama. Tidak ada template tetap yang mengatur soal itu dan semuanya biasanya diatur awal sebelum band menghasilkan sesuatu. Hal ini juga untuk membuat resiko konflik tidak ada.Sudah bisa hidup dari pendapatan sebagai Manajer Band ?
Alhamdulillah sih sudah bisa menghidupi sekarang ya,sejujurnya gue ngejalani ini semua karena passion dan kesenangan musik. Selain itu juga gue punya unit bisnis lain selain proyek musik ini.Bagaimana pandangan tentang Orang belakang layar tetap di belakang layar saja ?
Kalau gue sempat kepikiran kesana juga,tetapi seandainya ada kesempatan kenapa tidak. Apalagi profesi yang gue jalani ini belum keren dimata anak muda jaman sekarang karena semuanya ingin dilihat dan tampil didepan. Padahal anak bandnya terkenal kan karena disupport sama tim dibelakangnya.Ada pesan buat teman-teman belakang layar atau sedang berkutat di manajerial band?
Jalanin sebahagia dan semenyenangkan mungkin aja,yakini bahwa yang kita jalani tidak kalah keren dengan yang didepan layar juga. Intinya jalani segala hal sepenuh hati.
Demikian #BualMusikVol11 dengan Mas Rizma Arizky seorang band manajer dari kelompok Penerbang Roket dan pemilik Berita Angkasa Record. Semoga obrolan ini menjadi manfaat buat para pembaca dan jangan lupa untuk selalu support musik keren Indonesia.
Comments