#BualMusikVol15 - Living Legend Grup Qasidah Modern Indonesia Nasida Ria

Nasida Ria

Living Legend Grup musik Qasidah Indonesia,Bahkan Gelar salah satu living legend Musik di Indonesia juga layak disematkan pada grup Nasida Ria. Beberapa waktu lalu erhan.ID mendapat sebuah kehormatan untuk menginterviewnya tentang perjalanan karir dan segala hal unik sepanjang 4 dasawarsa perjalanan grup ini. 

Bisa diceritakan sejarah Nasida Ria?

Nasida Ria adalah Grup kasidah yang telah berdiri sejak 1975 . Didirikan oleh Almarhum H. Muhammad Zain dan pemimpin grup adalah HJ. Mudrikah Zain yang dalam perjalanannya sudah menghasilkan 34 Album reguler, ditambah dengan Arabic song dan beberapa lagu pilihan. Pernah manggung di luar negeri seperti Hongkong, Jerman, Malaysia dan beberapa negara lainnya.

Kenapa Nasida Ria bisa disebut sebagai “Pelopor grup Qasidah Modern?

Sebenarnya Almarhum Bapak saya sebagai pendiri Nasida Ria telah memiliki grup Qasidah sebelumnya sekitaran tahun 1970an. Pada masa itu seringnya orang membawa lagu berirama padang pasir dan berbahasa arab, begitu juga awal mula karir Nasida Ria. Era 1980an  Album Perdamaian diluncurkan semuanya menggunakan bahasa Indonesia. Nasida Ria disebut sebagai Grup Qasidah Modern dimulai pada tahun segitu dikarenakan belum ada grup seangkatan yang memiliki konsep membawakan musik Qasidah menggunakan full band.

Seiring perjalanannya sudah berapa kali ganti personil?

Sejak awalnya perjalanan sering terjadi pergantian personil, dimulai dari faktor keluar, kesehatan dll. Sekarang juga kami sudah menyiapkan generasi kedua penerus Nasida Ria ditambah 2 Orang yang paling sepuh didalamnya dari generasi Pertama. Generasi kedua dimulai tahun 84 sampai 85 dan diteruskan sampai sekarang ditambah beberapa personil muda.

Nasida Ria memiliki banyak Hits lagu yang pernah dibawakan sama musisi lain. Kronologinya bagaimana?

Lagu-lagunya sudah populer, Siapa lagi tidak tahu Nasida Ria di Indonesia begitu juga diluar negeri.

Soal Band Gigi membawakan lagunya?

Perihal Gigi mereka membawakan lagu atas izin dari pengarang lagunya. Sah-sah saja memang membawakan lagu dari izin pengarangnya, tapi paling tidak seharusnya tanpa mengecilkan yang membuat lagu ini menjadi Hits. Dan pernah kejadian di salah satu stasiun TV swasta disaat lagu perdamaian dibawakan, yang mempopulerkan di credit titlenya adalah Gigi. Banyak orang yang mengkritisi hal tersebut, dan sempat heboh di beberapa sosial media dan Milis sosial.

Harus diakui masa sekarang bukan era qasidah, bagaimana cara Nasida Ria tetap bertahan di tengah kondisi sekarang ini?

Salah satu cara membuat Nasida Ria bertahan adalah dengan membentuk Regenerasi Nasida Ria, sampai sekarang memiliki 3 Generasi dimana generasi terakhir adalah sebagai addisional player. Memang Nasida Ria sudah memiliki penggemar fanatik yang tidak akan berpindah hati. Orang tua usia 45 keatas masih menjadi penggemar terbesar, umur 20 sampai 40 justru banyak yang blank  atau tidak tahu tentang Nasida Ria dan justru 20 kebawah sudah mulai ramai penggemar.

Media promosi Nasida Ria apa?

Kalau dulu biasanya Rilis di koran, namun sekarang sudah dikalahkan sama online. Sekarang promosi di Facebook, Instagram dan Youtube dengan Channel Nasida Ria Management. Sebenarnya yang membantu di Nasida Ria Crew ada beberapa anak muda yang membantu 2 orang.

Agak kewalahan bertahan di musik sekarang?

Memang untuk bertahan pada masa sekarang membutuhkan perjuangan yang luar biasa berat, dominasi musik Dangdut dan POP sangat kuat. Ditambah dengan ada beberapa channel TV yang mempromosikan, memang agak dibutuhkan energi lebih di promosi online. Untungnya dibantu sama teman-teman tim Nasida Ria yang membantu mempromosikan online.

Masih laris Job Nasida Ria?

Alhamdulillah sampai saat ini Nasida Ria masih bertahan, mendapatkan job sampai sekarang.

Seringnya tampil di event apa?

Nasida Ria sering tampil di event Hajatan, Syukuran dan event lainnya.

Ada Pengalaman unik selama yang didapatkan selama Nasida Ria Tampil?

Baru-baru ini kami diundang di sebuah event yang bernama RREC Fest 2016. Penonton yang hadir rata-rata orang muda dari berbagai negara.

Masih bisa hidup dan mencukupi kebutuhan dengan bermusik lewat jalur Qasidah?

Masih, Alhamdulillah Nasida Ria masih memiliki tempat yang besar dihati setiap penggemar Selain itu juga pendapatan yang didapat masih mencukupi kegiatan operasional dan kebutuhan tiap personil.

Ada pesan-pesan buat tiap grup baru yang mencoba peruntungan di qasidah.

Yang paling penting adalah bertahan, lebih tahan banting. Jangan sampai baru berdiri beberapa bulan sudah bubar, selain itu setiap grup musik apapun itu harus memiliki ciri khas yang bisa membedakan antara satu sama lainnya.