Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2017

(Official Press Release) Oesman Bengkalis Album "Merajut Kenangan"

Pamflet Promo Pada tanggal 1 November 2017 bertepatan dengan 16 tahun berkarya , Oesman bersama Lmpoct dan Erhan.id akan merilis ulang lagu-lagu hitsnya terdahulu dalam format album penuh bertajuk “Merajut Kenangan”. Secara komposisi album barunya ini diisi dengan 10 track lagu seperti “ Negeri Junjungan ” , “ Riwayat Lancang Kuning ”,“ Negeri Pujaan ”,“ Laksemana Raja Dilaut ”, keempat lagu ini sarat dengan kemasan melayu serta mempromosikan berbagai kearifan lokal dan sejarah melayu pesisir Bengkalis. Pesan dan petuah untuk turut menjaga kearifan lokal juga turut disampaikan melalui “Zapin Bermadah”, lirik lagu yang menyatakan bahwa adat & Budaya harus tetap di jaga agar bisa menjadi warisan kepada anak dan cucu seolah menjadi pesan yang harus dingat setiap pendengar lagu. Selain itu, empat lagu lainnya yaitu “Imam Berempat “, “Dendang Kasih”, “Bathin Sembilan”,” Joget Lambak “,” Masak Kopi”, secara konsisten masih membawa beragam pesan dan fenomena sosial budaya melay

(Official Press Release) Salam Ya Salam - Varsity

Assalamualaikum Pamflet Promo Assalamu’alaikum. Indahnya dunia, bila semua Saling tegur sapa, damai tercipta Tak ada saling cela dan saling curiga Dari hati tersenyumlah dan tebarkan salam Ungkapan sederhana yang sangat akrab di telinga ini ternyata mengandung makna mendalam . Makna dalam kalimat tersebut adalah semoga kamu terselamatkan dari segala duka, kesulitan dan nestapa. Dengan kalimat ini pula Varsity memperkenalkan diri mereka ke industri dan pecinta musik yang dikemas dalam single perdana bertajuk ‘Salam Ya Salam’. Sebuah single pop manis yang bernuansa ceria dan sangat ringan di telinga. Liriknya pun sangat sederhana. “Ini adalah lagu pengenalan dari kami. Seperti sebuah salam. Sekaligus kami juga ingin berpesan agar peace be upon us seperti dalam lirik lagunya. Salam damai untuk negeri karena kami melihatnya harusnya manusia itu saling damai, tanpa saling cela dan curiga,” ujar Ang sang gitaris juga vokalis yang menciptakan single bersama rekannya Awe (vok

#BualMusikVol15 - Living Legend Grup Qasidah Modern Indonesia Nasida Ria

Nasida Ria Living Legend Grup musik Qasidah Indonesia,Bahkan Gelar salah satu living legend Musik di Indonesia juga layak disematkan pada grup Nasida Ria. Beberapa waktu lalu erhan.ID mendapat sebuah kehormatan untuk menginterviewnya tentang perjalanan karir dan segala hal unik sepanjang 4 dasawarsa perjalanan grup ini.  Bisa diceritakan sejarah Nasida Ria? Nasida Ria adalah Grup kasidah yang telah berdiri sejak 1975 . Didirikan oleh Almarhum H. Muhammad Zain dan pemimpin grup adalah HJ. Mudrikah Zain yang dalam perjalanannya sudah menghasilkan 34 Album reguler, ditambah dengan Arabic song dan beberapa lagu pilihan. Pernah manggung di luar negeri seperti Hongkong, Jerman, Malaysia dan beberapa negara lainnya. Kenapa Nasida Ria bisa disebut sebagai “Pelopor grup Qasidah Modern? Sebenarnya Almarhum Bapak saya sebagai pendiri Nasida Ria telah memiliki grup Qasidah sebelumnya sekitaran tahun 1970an. Pada masa itu seringnya orang membawa lagu berirama padang pasir dan berba

(Official Press Release) Jimmy Satio - Meratap Harap

Meratap Harap Cover Jimmy Satio merupakan seorang personil dari Band Troya, Gitaris Solo dan musisi yang aktif berkarya di Pekanbaru. Setelah bermusik selama 1 Dekade bersama Troya dan aktif membuat konten pada channel review gear dan gitar bernama "Gitaragam" , beberapa waktu lalu Jimmy telah melepas sebuah karya instrumentalnya bertajuk "Meratap Harap". Meratap Harap merupakan sebuah lagu instrumental gitar yang bernuansa ambience dan sedikit memiliki aransemen post rock. Berdurasi 6.08 detik,pendengar dibawa kedalam dunia fantasi bentukannya yang penuh dengan sayatan dan cabikan dari sound gitar yang dia hasilkan. Kesan Instrumental gitar tetap kental terasa dibalut dengan nada-nada dan komposisi yang terasa kalut memberikan kesan gelap dan kesedihan. Album ini tersedia pada layanan musik digital ternama seperti Itunes dan Spotify. Sebuah Video musik telah dilepas melalui channel official Jimmy yang bernama "Jimmy Satio". Pembuatannya dipro

How to promote your event and art in digital era (Free Download PPT)

Cover How to promote your event and art in digital era from Erhan Ardianda

Menjadi Punk "Terdidik" ala Marjinal

Copyright by Lorong Musik Banyaknya stereotipe negatif tentang anak punk membuat masyarakat seolah memandang miring terhadap komunitas ini. Kehadiran Marjinal Band seolah menjadi satu berlian didalam lumpur yang sudah muncul ke permukaan. Meskipun apresiasi terhadap musik genre ini masih rendah,ketulusan musisinya dalam berkarya membuat scene musik ini tak akan pernah padam. Marjinal adalah band dedengkot punk Indonesia yang terbentuk sejak tahun 1998,di awaki oleh  Mike (Guitar - Vocal), Bob (Bass - Vocal). Mengusung topik masyarakat menengah ke bawah, masyarakat marjinal yang tersisihkan. Dengan mengangkat tema tersebut,berbagai karya yang dihasilkan oleh Marjinal menjadi pengantar beragam masalah sosial politik yang terjadi.  Sejarah penamaan band ini berasal dari nama Marsinah seorang aktivis buruh perempuan.  Selama perjalanan bermusik  enam album telah dihasilkan, dengan album pertama (1999) bertajuk Tunduk Diam Atau Bangkit Melawan, dilanjutkan dengan Antifasis dan Anti