The Daddy Rocks |
The Daddy Rocks, Adalah salah satu unit band pop rock asal Pekanbaru yang sedang sibuk mempersiapkan album penuh mereka yang akan dirilis dalam waktu dekat ini. Album baru ini merupakan bentuk idealisme bermusik Robby (vocal - guitar),Tiyo (vocal - bass), Dede (guitar),Hendra (drum) .
Harmonisasi Musik The DaddyRocks yang dinamis tetapi tetap di koridor Rock & Roll akan tercermin di setiap track di album ini. Di tengah Kesibukan The DaddyRocks dalam penggarapan Album baru mereka,Erhan.ID berkesempatan untuk melakukan wawancara dan membicarakan banyak hal,mulai dari Proses kreatif album sampai pembajakan. Simak Wawancaranya dibawah ini.
Bisa di ceritakan siapa The DaddyRocks?
The DaddyRocks Band terbentuk pada akhir tahun 2010 dan berdomisili di Kota Pekanbaru-Riau. Saat itu The DaddyRocks terdiri dari 3 orang musisi/personil yaitu Robby (Voc/Gitar), Rinto (Drum) dan Ary (Bass) yang berkeinginan membuat sebuah project Band mengikuti jejak band - band asal Pekanbaru yang terkenal dan juga seniman musik asal Riau yang telah menembus pasar industri musik Indonesia. Selang beberapa waktu dan setelah sempat muncul di salah satu stasiun TV lokal, Rinto mengundurkan diri dan disusul juga oleh Ary, dan posisi mereka akhirnya di tahun 2014 digantikan oleh Tiyo (vocal-bass), dan Hendra (drum). Di pertengahan tahun 2016 bergabung juga Dede untuk mengisi posisi lead guitar.
Nama yang terkesan bapak-bapak target penikmat musiknya siapa?
Nama The DaddyRocks sendiri digunakan karena 4 personil ini merupakan daddy (Ayah). Influence musik rock yang beragam dikemas dalam bentuk lyric yang mencitrakan kasih sayang seorang Ayah,Suami kepada keluarganya. Walaupun di dalam album ini juga disinggung tema lingkungan dan lainnya tetapi tetap dalam perspektif seorang Ayah atau Pria Dewasa. Hal ini juga yang membuat musik kaya akan berbagai genre sedangkan target market yang mau dirangkul adalah penikmat musik Rock 90an
Proses Take Drum Album The Daddy Rocks |
Full Album Perdana, Apa yang ditawarkan sehingga penikmat musik wajib Beli ?
Tidak harus punya , tapi harus suka. Sebenarnya Album ini bertujuan untuk meneruskan semangat Rock Never Dies. Kampanye yang yang digaungkan oleh para senior dapat juga sebagai penyemangat kami para musisi lokal dan juga sebagai warna Rock & Roll yang fresh di Pekanbaru.
Pilih satu antara Album Fisik dan Digital atau keduanya, dan berapa rencana jumlah produksi fisik?
Dua-duanya. Album ini murni merupakan album 100% indie yang dipublish,produksi sendiri dan sampai saat ini belum terikat dengan pihak manapun Bahkan belum dipikirkan akan dijual kemana. yang menjadi prioritas adalah menghasilkan karya dengan proses menggali potensi yang ada dan menghasilkan sesuatu dalam bentuk Album Musik.
The DaddyRocks ini projek cari musik atau senang-senang lewat musik?
Semua Personil The DaddyRocks mau membalikkan Paradigma karena sebelumnya orang-orang seumuran kami kalau diajak ngeband rata-rata punya alasan kerja atau keluarga . Kebanyakan teman-teman beranggapan bahwa musik bukan mata pencaharian utama dan setiap personil juga sudah memiliki pekerjaan. Ada di sektor Bank,Sekolah,Rumah Sakit dan Entrepeneur sehingga hal ini yang membuat Anak dan Istri stabil kehidupannya. Setelah semua tercukupi baru kami Ngeband dan berkarya.
Setelah ada Album punya Rencana Tur?
Amin, InsyAllah kalau ada Uang atau investor yang membiayai. Walau bagaimanapun keluarga yang menjadi Prioritas sehingga "The Daddy" tetap yang utama sehingga "Rocks" akan mengikuti setelah itu.Influence Bermusik Apa? apakah mau jadi shortcut Foo Fighters atau 100% The DaddyRock?
Influence musik kami sebenarnya cukup beragam,mulai dari band Indonesia seperti Dewa 19, Jamrud ,Slank dan band luar seperti Led Zeppelin , Sepultura , Dream Theater. Foo fighters justru dinikmati baru belakangan ini,namun pada intinya tujuan kami berkarya adalah ikut serta dalam sejarah dunia Indie Riau dan Indonesia pada umumnya.
Proses Rekaman Part Lagu |
Ada pesan Moral dari album ini?
Sebenarnya album ini kebanyakan cerita pengalaman seorang "Daddy" yang sudah berkeluarga yang sedikit banyak ada perubahan dalam perspektifnya memandang kehidupan . Ada satu track yang berjudul melawan asap yaitu sebagai bentuk ke khawatiran seorang Ayah terhadap kesehatan anaknya.Rilis albumnya kapan dan Projek Setelah Rilis?
Rencana rilis sebelum Puasa, sudah ada 1 Brand yang menawarkan kerjasama untuk Press Release dan setelah itu kami akan berusaha mendistribusikan semampu kami .
Seandainya Penjualan tidak baik?
Sebenarnya sudah terjawab di awal kenapa kami mau ngeluarkan CD ini , motivasi utama adalah berkarya. Seandainya penjualan tidak baik paling tidak ini bisa menjadi satu Harta karun berharga atau paling tidak di masa depan ada anak kami atau temannya yang ngeband bawa lagunya.Pesan Buat penikmat musik,Soal Pembajakan mungkin?
Pada masa sekarang kami berpikir Realistis aja,pembajakan bukan merupakan hal yang harus di takutkan. Bahkan seandainya pembajak nya butuh modal akan kami modali karena paling tidak pembajakan bisa berdampak ke offair yang lebih kencang .Yang menjadi hal penting adalah terus berkarya saja tanpa memikirkan apa yang terjadi kedepannya.
Demikian interview singkat bersama The DaddyRocks Band, Semoga sukses buat album nya dan ditunggu rilisan fisiknya. Untuk lebih dekat dengan mereka bisa menghubungi di Facebook Page , Instagram , Reverbnation , Website.
Meet The DadyRocks |
Comments