Sejarah Musik Indie
Sejarah musik indie kita awali dari musik indie bukan sebagai jenis musik atau genre musik, indie lebih kepada gerakan bermusik yang berbasis DIY (do it yourself),
dimana disini para musisi mempunyai semangat untuk membuat gaya
sendiri, musik sendiri dan label sendiri. Mulai dari merekam,
mendistribusikan dan menjual secara independent. Dalam sejarah musik
indie, musik indie berbeda dengan musik mainstream. Band-band dalam
musik mainstream biasanya bernaung di bawah label besar, yang kemudian
dipasarkan secara meluas dalam skala nasional atau pun internasional.
Sejarah Musik Indie Dunia
Sejarah musik indie berlanjut, industri
musik indie muncul di Amerika sekitar 1920-an. Di era tersebut terdapat
beberapa label-label rekaman kecil yang mencoba untuk menandingi
label-label besar. Di awal tahun 60-an, Elvis Presley sukses
menggemparkan dunia musik dan juga mengubah paradigma bermusik di
Amerika dengan musik rock ‘n roll miliknya. Dalam sejarah musik indie
juga di Paris, Perancis mengubah lorong-lorong bawah tanah stasiun
kereta api yang menjadi panggung-panggung pertunjukan yang kemudian
lahir istilah Underground. Saat itu seniman ingin mencoba untuk
mendekatkan diri secara langsung terhadap massa dan juga menentang pola
seni dari seniman mainstream.
Dalam sejarah musik indie terdapat sebuah generasi di pertengahan 60-an sampai 70-an yang dinamakan Flower Generation
yang menjadikan semangat DIY sebagai semboyan mereka, yang kemudian
semangat DIY diadaptasi dalam dunia musik. Semangat untuk membuat gaya
sendiri, label sendiri dan musik sendiri benar-benar tumbuh pada zaman
itu.
Dalam sejarah musik indie dapat dikatakan Sex Pistols
merupakan salah satu band yang pantas disebut mewakili masa flower
generation. Band punk tersebut melahirkan lirik-lirik anti kemapanan dan
juga dengan aksesoris nyelenehnya yang kental dengan nuansa kritikan
sosial. Tidak hanya itu, ada juga Woodstock salah satu pagelaran musik di Amerika tahun 1969 yang mengambil tema “Make Peace Not War”,
tema tersebut merupakan suatu bentuk protes terhadap perang Vietnam.
Bentuk perlawanan dari flower generation bukan hanya menyuguhkan musik
alternatif, namun juga penuh akan muatan sosial.
Sejarah Musik Indie di Indonesia
Lalu bagaimana sejarah musik indie di
Indonesia? Di Indonesia musik indie lahir dari musisi Indonesia yang
mengadopsi budaya barat dalam berkarya. Dapat dikatakan tahun 70-an
musik di Indonesia mulai berkembang. Terdapat beberapa nama seperti Guruh Gipsy, Gang Pegangsaan, God Bless, Giant Step, Super Kid
dan lain-lain. Dalam musikalitas mereka merupakan maestro-maestro musik
Indonesia, mereka juga mempopulerkan semangat kemerdekaan atau semangat
independent/indie dalam bermusik. Dengan pengalaman mereka juga mulai
bekerja sama untuk membangun jaringan. Dalam sejarah musik indie,
tercatat pula nama Majalah Aktuil, yang banyak membantu perkembangan
musik di era 70-an.
Sejarah musik indie di era 1990-an,
perkembangan musik indie atau musik underground semakin berkembang
pesat, saat itu memang sedang booming band luar negeri seperti Sepultura dan Metallica
yang kemudian menginspirasi anak muda Indonesia. Saat itu industri
mainstream di Indonesia didominasi oleh jenis musik rock melayu dan juga
artis-artis wanita, maka mereka pun memilih jalur underground atau
jalur indie, dengan bermodalkan komunitas dan juga majalah dan
buletin-buletin.
Dalam sejarah musik indie saat itu, kota-kota besar seperti Bandung, Jakarta, Surabaya, Malang dan Yogyakarta menjadi tempat berkembangnya komunitas underground atau indie. Di masa itu musik metal menjadi suguhan alternatif, dan kemudian banyak band yang mulai memberanikan menempatkan isu-isu sosial dalam liriknya.
Dalam sejarah musik indie saat itu, kota-kota besar seperti Bandung, Jakarta, Surabaya, Malang dan Yogyakarta menjadi tempat berkembangnya komunitas underground atau indie. Di masa itu musik metal menjadi suguhan alternatif, dan kemudian banyak band yang mulai memberanikan menempatkan isu-isu sosial dalam liriknya.
Dalam sejarah musik indie di Indonesia, dapat dikatakan Pas band memulai tradisi merilis album secara Indie, album pertama mereka “Four Through The SAP” terjual lebih dari 5000 copy. Kemudian banyak band metal yang mulai meniru metode ini seperti Puppen, Koil, Burger Kill,
dan lain-lain. Pure Saturday menjadi pionir band-band dengan aliran
lain selain metal, di tahun 1995 band ini mEngeluarkan album berjudul “Not A Pup E.P”. kemudian band bernama Mocca sukses menembus angka di atas 100.000 copy untuk penjualan kaset mereka.
Dalam sejarah musik indie di Indonesia muncul pula nama-nama seperti Puppen, Shaggy Dog, Superman Is Dead, Rocket Rockers, Superglad
dan lain-lain. Dan beberapa nama band tadi mendapatkan kontrak dari
label-label rekaman besar. Kontrak tersebut menjadi perdebatan di scene-scene indie. Sebagian menganggap ini adalah pengkhianatan terhadap idealisme independent, dan sebagian menganggap ini sebagai peluang memperkenalkan musik mereka secara massal.
Terlepas dari perdebatan tersebut, dalam
sejarah musik indie, musik indie tetap mendapatkan tempat di dunia
musik indonesia, beberapa nama band seperti The S.I.G.I.T, The Brandals, Efek Rumah Kaca, Seek Six Sick, The Adams dan yang lainnya.
Beberapa album rilisan band label indie juga masuk dalam jajaran 20 album terbaik versi majalah Rolling Stone di tahun 2008. Dan ini membuktikan bahwa kualitas musik dari band-band indie di Indonesia sangat baik karena mampu bersaing dengan karya dari band-band dan label manstream.
Beberapa album rilisan band label indie juga masuk dalam jajaran 20 album terbaik versi majalah Rolling Stone di tahun 2008. Dan ini membuktikan bahwa kualitas musik dari band-band indie di Indonesia sangat baik karena mampu bersaing dengan karya dari band-band dan label manstream.
Sejarah Musik Indie
Itu dia tadi sob sedikit cerita tentang
sejarah musik indie, memang bila dibandingkan dengan musik mainstream
yang mempunyai label-label besar, band-band indie mempunyai perjuangan
berlebih dalam hal promosi, penjualan ataupun yang lainnya. Dibandingkan
dengan band-band mainstream yang bernaung di bawah label besar yang
mungkin segala sesuatunya sudah dipersiapkan oleh label mereka. Semoga
tulisan sejarah musik indie ini dapat bermanfaat untuk semua pembacanya,
dan terima kasih telah membaca tulisan sejarah musik indie.
sumber :http://www.ipangrock.com/sejarah-musik-indie.html
Comments