Istimewa |
Bercerita tentang musisi Melayu yang aktif berkarya di Bengkalis tak bisa dipisahkan dari nama Oesman. Oesman merupakan seorang musisi yang aktif berkarya menghasilkan album dan melakukan berbagai penampilan membawakan musik tradisi melayu didaerah tersebut. Berkarir didunia musik telah dijalaninya sejak usia muda melalui sanggar Tasik yang merupakan salah satu sanggar ternama penghasil seniman di Bengkalis. Tercatat beberapa buah album sudah dihasilkan melalui tangan dingin beliau, album ini berupa album personal atau bersama grupnya Pancaragam Senduduk Putih.
Beberapa waktu lalu Oesman bersama Erhan.id dan Lmpoct melakukan rilis ulang beberapa hits yang telah dihasilkan sebelumnya. Kesemuanya dikemas dalam sebuah album bertajuk "Merajut Kenangan". Album berdurasi 51.42 detik ini terdiri dari kumpulan beberapa lagu yang sudah cukup dikenal dikalangan penikmat musik Melayu negara serumpun. Hal yang membuat album ini menjadi menarik adalah selain menyajikan kualitas audio terbaik, juga memiliki kemasan yang fresh dan kekinian untuk ukuran album musik tradisional Melayu.
Komposisi album ini terdiri dari 10 lagu yang digabung dari beberapa album yang pernah dihasilkan oesman sebelumnya. Secara komposisi musik,album ini mayoritas terdiri dari sound Gambus,Marwas. Track pertama album ini disambut dengan"Negeri Junjungan" yang bercerita tentang keindahan daerah Bengkalis dari sisi pesona alam dan juga pujaan bagi setiap warga daerahnya. Setelah itu disambut dengan track "Riwayat Lancang Kuning" yang berisi tentang kisah dan sejarah Kapal Lancang Kuning yang memiliki historical yang sangat dekat dengan suku Melayu. "Masak Kopi" yang berdurasi 5.42 mengisi pada track ketiga di album ini,berisi petuah untuk tidak mengikuti hawa nafsu karena bisa berdampak kepada psikologi kepada orangnya tersebut. Musik dangdut terdengar sangat kental pada track ke empat yaitu "Zapin Bermadah" selain sound accordion dan marwas,ditambah dengan gesekan senar yang manis dari biola menambah lagu ini menjadi kental akan nuansa dangdut didalamnya. Secara lyric,lagu ini berpesan untuk tetap menjaga budaya dan agar tidak hilang ditelan zaman. Dilanjutkan dengan lagu ke lima yang berjudul “Negeri Pujaan” yang secara komposisi musik terdiri dari sound accordion dan Bebano yang sangat ketara selama hampir 5.19 detik. Secara penulisan lyric lagu ini berisi tentang puji-pujian terhadap negeri Bengkalis dan Riau secara umum sebagai tempat kelahiran dan tempat berbakti kepada negeri. Suara gambus dan marwas sangat dominan pada tack ke 6 berjudul “Imam Berempat” yang sarat bernuansa Arab atau timur tengah. Lirik lagu berisi tentang petuah dari 4 orang imam mazhab dalam agama Islam. Pesan untuk menegakkan rukun Islam dan mengikuti setiap perintah Agama juga tak luput terkandung didalam lagu ini. Berlanjut track ke tujuh yang berjudul “Dendang Kasih” yang bercerita tentang kegalauan akan kekasih yang terpisah akan jarak. Lyric dikemas dengan balutan sound dari Accordion dan Biola yang manis sehingga dapat meningkatkan kegalauan pendengarnya. Kisah sejarah Datuk Laksemana sang Raja Dilaut diceritakan dengan sangat runtun melalui setiap penggalan lyric pada lagu ini, ditambah padat berisi dengan suara bebano dan gambus yang sangat ketara sepanjang durasi 4.10 detik. “Batin Sembilan” menjadi track ke sembilan didalam album ini, suara marwas dan accordion menjadi dominan didalam lagu ini. Selain itu sound piano organ juga menambah kesan manis pada lagu ini. Track terakhir “Joget Lambak” membuat seolah kita tidak dapat menolah untuk berjoget mengikuti sepanjang lagu ini dimainkan. Suara vokal wanita (Rini) menambah manis lagu ini sehingga membuat lagu seolah menjadi ajakan untuk berjoget yang tidak dapat ditolak kepada setiap pendengarnya.
Secara garis besar album ini sangat wajib didengarkan bagi setiap penikmat musik melayu dimanapun, beberapa hits yang ada dialbum ini seperti “Masak Kopi”, ”Laksemana raja Dilaot” dan “Zapin Bermadah” seolah wajib hadir di setiap playlist penikmat melayu semuanya. Selamat menikmati lagu ini buat semua pendengar,mari berdendang dan berjoget bersama.
Comments