Skip to main content

Kekalahan Menyakitkan Nirvana dan Pearl Jam di Grammy Awards 1993



Berkaca pada pengalaman pahit album pertama “Bleach” yang hanya laku 30 ribu copy, Nirvana tak berharap banyak saat merilis album keduanya “Nevermind ” pada 24 November 1991. Tapi siapa sangka album itu  ’meledak’ dipasaran dan mengungguli album “Dangerous” King of Pop Michael Jackson di posisi kesatu top 200 Billboard Album Chart 1992. Album Nevermind terjual lebih dari 30 Juta copy diseluruh dunia.Tak hanya “Smells Like Teen Spirit” Beberapa lagu lain seperti, “Lithium”,”Come as You Are” dan “In Bloom” sempat merambah Top 10 tangga lagu diberbagai chart radio dan TV diseluruh dunia.

Album Nirvana “Nevermind” ini sempat masuk nominasi Grammy 1992 untuk category “Best Alternative Music Album” tapi para juri Grammy lebih memilih R.E.M sebagai pemenangnya untuk album “Out of  Time”. Gagal meraih Grammy tidak mempengaruhi popularitas Nirvana walaupun pada tahun 1991-1992 selain R.E.M, ada beberapa Band keren yang merilis album bermutu seperti, Pearl Jam (Album “Ten”) dengan lagu unggulan mereka “Alive” dan Jeremy”  lalu ada debut album Rage Against The Maschine (RATM) dengan lagu unggulan “Killing in the name”  tapi demam Nirvana sudah melanda dunia.

Pada tahun 1993 lagu  ”Smells Like Teen Spirit” masuk nominasi Grammy Awards untuk kategori “Best Rock Song” bersaing dengan “Jeremy” Pearl Jam, “Layla” (Unplugged) Eric Clapton, “Digging in the Dirt” Peter Gabriel dan “Human Touch” Bruce Springteen. Sebagian besar penggemar music pada saat itu bertaruh pada Nirvana atau Pearl jam karena kedua lagu itu selain bermutu juga sangat sukses dipasaran. Berbagai majalah musik juga cenderung menjagokan Pearl Jam atau Nirvana.
Ketika acara puncak Grammy digelar, acara yang dinanti-nanti para penggemar music Rock dan alternatif akhirnya tiba, ketika pembawa acara mengumumkan para nominator untuk kategori “Best Rock Song” dan pemenangnya adalah…

Nirvana x Pearl Jam
Eric Clapton dengan lagu Layla versi Unplugged… tentu saja kemenangan Eric Clapton itu menyakitkan bagi penggemar Nirvana dan Pearl Jam karena “Layla” hanyalah versi daur ulang dari lagu aslinya dengan judul sama “Layla” yang dirilis Eric Clapton tahun 70an. Kenapa lagu daur ulang yang dinyanyikan dengan versi akustik sehingga sudah tak terasa unsur rock-nya bisa meraih Grammy?
Kekalahan Nirvana dan Pearl Jam itu membuat berbagai media massa protes atas hasil Grammy dan sebagian media menilai tahun 1993 adalah Penghargaan Grammy Terburuk. Sungguh kekalahan yang menyakitkan karena pada malam itu Eric Clapton memborong 5 penghargaan Grammy sementara Nirvana dan Pearl Jam harus gigit jari. Eric Clapton menang untuk kategori  ”Song of the Year”  lagu “Tears in Heaven” , “Record of the Year” album “Unplugged” lalu, “Male Pop Vocal Performance”. Juga “Best Rock Vocal Performance” dan “Best Rock Song” untuk lagu “Layla” dari hasil itu terlihat bahwa Eric Clapton tak hanya meraih Grammy kategori Rock tapi juga Pop  (”Tears in Heaven”).
Ditahun 1994 dan 1995 Nirvana kembali masuk nominasi Grammy untuk album “In Utero” tapi gagal meraih piala itu baru pada tahun 1996, Nirvana berhasil menyabet Grammy Awards untuk category “Best Alternative Album” saat mereka tampil diacara MTV Unplugged in New York. Tapi kemenangan ini disambut dingin para penggemar Nirvana karena diacara itu Nirvana tampil “manis” dengan music akustik dan tidak menampilkan lagu andalan mereka “Smells Like Teen Spirit” sebagian besar penggemar Nirvana berpendapat bahwa itu hadiah hiburan dari tim juri Grammy untuk menebus “dosa” mereka karena seharusnya yang lebih layak menang tahun 1993 adalah “Smells Like Teen Spirit” Nirvana bukan lagu daur ulang Eric Clapton.

Sumber : http://hiburan.kompasiana.com/musik/2014/01/26/kekalahan-menyakitkan-nirvana-dan-pearl-jam-di-grammy-awards-1993-627452.html

Comments

Popular posts from this blog

Cara Buat jadi hacker bagi pemula

Banyak cara menjadi seorang hacker, dari cara yang paling mudah hingga cara yang paling sulit. Beberapa orang memakai software untuk melakukan hack.Harus ada kemauan dari diri sendiri tidak hanya kemauan utk sementara saja utk menjadi Hacking yang Hebat !!! Cara yang dipakai hacker untuk melakukan hack diantaranya pirates facebook, keylogger, mail passview, messenpass, social engineering, web spoofing, menghadang email,password cracking, session hijacking, menjadi proxy server, memanfaatkan kelalaian user dalam menggunakan fitur browser, dan googling. Pirates facebook Merupakan software yang bekerja dengan menggunakan nomor id facebook serta IP address facebook. Cara ini memang langsung menemukan kita pada email dan password korban namun yang mempersulit kita dalam pemakaian software ini adalah mengetikan IP Address. IP Address selalu berubah dalam waktu yang sangat singkat,dalam hitungan detik. Untuk menggunakan software ini diperlukan kerja keras,semangat dan

Tipe-tipe Pengguna Social Media

Tipe pengguna sosmed Sosial media belakangan ini memang menjadi deretan nomor wahid dalam dunia maya. Hampir semua orang sekarang akti f dalam menggunakan social media, baik untuk kepentingan pribadi, komunitas, maupun brand. Fenomena yang terjadi di masyarakat dunia termasuk Indonesia ini sudah mulai terjadi sejak tahun 2000 awal. Sedikit menilik kebelakang, pada tahun 2002, dunia maya heboh dengan munculnya sebuah sosial media generasi awal bernama Friendster. Anda ingat dengan nama tersebut? Ya, pastinya Anda ingat karena menurut saya, Friendster adalah cikal bakal dari berbagai sosial media yang ada sekarang. Kehadiran Friendster mendapat jegalan yang cukup berat dari MySpace, sebuah situs yang banyak dihuni oleh para pecinta musik dimana disana mereka bisa berinteraksi dengan para musisi idolanya, bahkan dulu terdapat fasilitas unduh lagu secara gratis yang diunggah langsung oleh musisinya. Setelah itu muncul Facebook yang masih menjadi sosial media terbesar di du

Asal Mula Sejarah Topeng Anonymous

Pada kali ini saya membagikan Asal Mula Sejarah Topeng Anonymous. Artikel ini saya dapatkan dari teman blogger kita, yaitu http://fhirman-ilham.blogspot.com/. Jadi, saya ucapkan terima kasih atas artikelnya. Mohon maaf saya tidak ijin dulu. Semoga agan membaca ini. Baik, untuk anda yang belum mengetahui kenapa kelompok Hacktvisme "Anonymous" mengenakan topeng "Guy Fawkes"?. Sebenarnya tidak ada kaitan sama sekali antara Guys Fawkes dan Anonymous. Sebelumnya kita membahas lebih jauh latar belakang Anonymous, kita akan membahas terlebih dahulu latar belakang Guys Fawkes.  Guy Fawkes Adalah karakter yang facenya dijadikan topeng identik kelompok hacker cyber cream terbesar di dunia "Anonymous". Guy Fawkes adalah pelaku peledakan bom di Gedung Parlemen Inggris. Dia bersama anggotanya melakukan aksi tersebut karena ingin membunuh Raja James 1. Namun aksi Guy Fawkes dan teman-temannya berhasil di gagalkan oleh pihak keamanan kerajaan. Peristiwa pe