Ismaya never fails making a great party |
The night that we always remember. Hardwell berhasil berhasil membuat para penggemarnya pulang dengan wajah tersenyum puas. Dalam rangka merayakan ulang tahun mereka yang ke 10 dan sebagai bentuk puncak prestasi, Ismaya membawa salah satu DJ terbaik dunia yang saat ini sedang menjadi sorotan dalam dunia musik dance di dunia yaitu Robert van de Corput atau yang lebih kita kenal dengan nama panggung Hardwell. Kedatangan Hardwell ke Jakarta juga dalam rangka tur dunia I AM Hardwell yang sedang dia jalani saat ini.
I AM Hardwell merupakan rangkaian tur Hardwell keliling dunia. Untuk kali ini I AM Hardwell akan dilakukan di Asia dimana Jakarta sebagai kota pembuka dalam rangkaian tur ini, setelah sebelumnya tur ini sukses digelar di Amerika dan Eropa. Satu hal yang membuat tur ini menjadi spesial bukan hanya karena Jakarta sebagai kota pembuka, namun tur ini merupakan bentuk kesuksesan bagi Ismaya dimana mereka berhasil membawa Hardwell yang memberikan penampilan yang luar biasa.
Dalam tur I AM Hardwell, ia membawa serta Dannic, DJ yang juga berasal dari Belanda seperti Hardwell sebagai DJ opening untuk tur Hardwell yang juga akan digelar di India, China, Singapura, dan negara Asia lainnya. Tur I AM Hardwell di gelar di Skenoo Hall, Gandaria City hari Rabu 18 September 2013, yang bertepatan dengan hari ulang tahun Ismaya.
Acara dibuka oleh Dannic yang mulai mengambil alih DJ Booth tepat pukul 10 malam. Suasana Skenoo Hall langsung bergemuruh ketika Dannic memainkan track pertamanya. Suasana sangat meriah dimana terlihat penuhnya hall yang terletak di lantai tiga. Dannic sendiri membawakan track-track yang bernuansa progressive dan electro. Dia juga memainkan track-nya yang bekerja sama dengan Hardwell yaitu Kontiki. Dannic juga banyak membawakan track dari DJ lain seperti Tiesto, Swedish House Mafia dan W&W namun tentunya dibawakan dengan gaya Dannic.
Selama dua jam, Dannic berhasil membangun mood para penonton yang hadir malam itu sebelum akhirnya Hardwell mengambil alih DJ Booth. Tepat pukul 00.10, Hardwell langsung mengambil alih DJ Booth dari Dannic. Dia langung menggebrak dengan track Encoded yang tentunya sudah tidak asing lagi di telinga penggemarnya. Malam itu Hardwell telah membuktikan janjinya kepada penggemarnya dimana ia menawarkan sesuatu yang berbeda dalam tur-nya kali ini.
Tatanan panggung yang didukung dengan pencahayaan yang luar biasa membuat pertunjukkan malam itu sangat luar biasa megah dan berhasil membuat saya kagum. Belum lagi permainan Hardwell yang sangat luar biasa. Stamina yang luar biasa membuat Hardwel berhasil menyihir para penggemarnya untuk tidak berhenti berdansa selama 3 setengah jam. Luar biasa!
Playlist yang Hardwell bawakan malam itu tidak jauh berbeda dengan playlist tur I AM Hardwell di negara-negara lain namun ia juga membawakan beberapa track baru seperti Never Say Goodbye, Jumper. Tidak ketinggalan track andalan miliknya seperti Apollo, Spaceman, Call Me a Spaceman, Cobra, dan tentunya Spaceman juga ia bawakan malam itu. Hardwell juga membawakan track dari DJ-DJ lain seperti Alesso, Swedish House Mafia, Showtek, Sebastian Ingrosso, Tiesto, Zedd dan masih banyak lainnya.
Pertunjukan yang luar biasa. Bahkan saya sempat terdiam melihat kehebatan Hardwell untuk bisa membangun mood para penggemarnya yang rela datang di hari Rabu yang notabene adalah hari kerja. It's magical seeing the man play in front of my eyes. Saya seakan kehabisan kata ketika di akhir acara, Hardwell melakukan encore seperti layaknya konser music yang biasa diadakan. Dia menutup set-nya malam itu dengan dramatis dimana ia membawakan Apollo untuk kedua kalinya yang di mashed up dengan lagu lain.
Malam itu Hardwell berhasil membuktikan bahwa ia layak disandingkan dengan DJ-DJ papan atas seperti Afrojack, Swedish House Mafia, Alesso bahkan mentornya sendiri yaitu Tiesto. Salute for Hardwell and big congratulation for Ismaya. It's a night that we always remember! Once again, happy 10th anniversary for Ismaya. Bravo Hardwell, bravo Ismaya.
Comments