Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2019

Nonton U2 di Singapore,sepertinya seru! (Biayanya)

Copyright Billboard Grup Band "Kakek-kakek keren" merupakan gelar yang layak diberikan kepada U2 ,Kumpulan Musisi yang sudah terbentuk sejak tahun 1976 dan masih aktif berkarya sampai saat ini. Sepanjang kariernya, U2 sangat langka singgah ke Asia Tenggara. Setelah puluhan tahun dinanti, U2 akhirnya punya jadwal manggung di Asia Tenggara. Sayangnya, negara yang dipilih bukan di Indonesia. U2 bakal tampil di negara tetangga, Singapura, tepatnya di National Stadium. Mereka rencananya tampil pada bulan November mendatang. Untuk tiket bakal mulai dijual pada 21 Juni. Kabar gembiranya lagi,mereka akan menggelar pertunjukan selama 2 kali di Singapore yakni 30 November dan 1 Desember 2019,hal ini dikarenakan tingginya permintaan yang sangat tinggi dari para fans di Asia. Konser yang digelar dalam rangka merayakan HUT 30 tahun album mereka yang berjudul The Joshua Tree. Album yang telah melahirkan sederet Hits ini seperti "With Or Without You" dan "Where

"Dalam Hitungan" Track Pembuka Album Baru .Feast "Membangun dan Menghancurkan"

Dalam Hitungan Art Aku tak berguna jika tak diukur angka Bertobat di media, Tuhan pasti salah sangka Mimpi butuh dana, "Engagement rate-mu berapa?" Terka jarak berita, tragedi milik siapa? Kembali lagi sebuah karya jenius dihasilkan oleh sekumpulan anak muda religius yang tergabung dalam Band yang bernama .FEAST. Grup musik terbentuk sejak 2012 lalu digawangi oleh Aristo Haryo (drum), Adnan S.P. (gitar), Baskara Putra (vokal), Dicky Renanda (gitar), dan F. Fikriawan (bass). Tercatat 2 Album penuh dan 1 EP sudah dihasilkan band ini. Baru-baru ini,tepatnya pada tengah malam tadi (28/6/19) Band ini kembali meluncurkan track "Dalam Hitungan" pembuka anyar dari album ketiganya yang akan dilepas tahun ini.  Diluncurkan tengah malam buta tepatnya pukul 12.00 WIB malam tadi,track ini sangat menghentak dan energik sejak awal hingga berakhir pada menit 4.16 detik. Lirik yang menceritakan atau lebih tepatnya "menyindir" fenomena terkini para warganet s

"Mahandini" Perpaduan Manis Rock,Progressive dan Karawitan Jawa ala Dewa Budjana

Copyright Vivanews  Siapa tak mengenal Dewa Budjana,Gitaris "Immortal" dari Band GIGI yang sudah malang melintang di dunia musik Indonesia dan juga melahirkan album solo pribadi sejak 2 dekade terakhir. Selain bersama bandnya tersebut,Budjana menghasilkan 9 album solo, dan pada akhir tahun lalu album solo anyarnya yang ke-10 yang diberi judul 'Mahandini'.  Gitaris super "Cool" diatas panggung ini mengatakan makna nama Mahandini diambil dari dua kata, Maha dan Nandini. "Nandini itu artinya kendaraan, Maha adalah sesuatu yang besar. Jadi album ini ibarat kendaraan besar yang agung. Tak tanggung-tanggung,Proses rekaman album yang dilakukan di salah satu studio di Los Angeles, Amerika Serikat ini melibatkan sederet nama besar musisi internasional. Sebut saja John Rudess, keyboardis Dream Theater, mantan gitaris Red Hot Chilli Peppers John Frusciante, drummer metal asal Jerman, Marco Minnemann, hingga bassis muda asal India, Mohini Dey. Selain itu, Bu